One Piece chapter 1054 rilis kamis lalu, membuat fans menyambutnya dengan gembira. Ada tiga bagian penting yang terdapat dalam chapter baru; terbagi dalam tiga karakter dengan lokasi yang berbeda.
Untuk kalian yang belum membaca chapter baru One Piece ini, rangkuman berikut akan membantu. Jadi kalian tak akan ketinggalan update terbarunya sembari menunggu terjemahan resmi chapter ini rilis.
Pertarungan di Flower Capital
Scene pertama dari chapter baru ini berpusat di Flower Capital, dimana para warga tengah merayakan kekalahan Kaido dan kebebasan kota. Scene kemudian berpindah ke Ryokugyu yang datang ke Flower Capital, namun di hadang oleh Azakaya.
Azakaya Nine pun mengatakan pada Rokugyu untuk pergi, apalagi setelah tahu kalau Rokugyu berasal dari Marine dan musuh Luffy. Ryokugyu membalasnya dengan mengatakan kalau Celestial Dragon dan Wolrd Government berkuasa di luar sana, bukan di Wano. Kemudian Ryokugyu mengeluarkan jurusnya, Flexing Forest Muscle dan mengatakan bahwa ia sudah memakan Logia dengan tipe Forest-Forest Fruit.
Yamato tiba-tiba datang dan melerai pertarungan tersebut dengan menghantam kepala Ryokugyu dengan Advanced Conquer’s Haki. Ia juga berkata kalau warga Wano sudah ditindas selama 20 tahun, dan Yamato tak akan membiarkan siapapun merusak perayaan kebebasan tersebut.
Yamato juga membuat pengakuan bahwa ia merupakan anak dari Kaido, yang membuat Admiral kaget. Pertarungan di luar Flower Capital semain seru dengan datangnya Momonosuke, yang berubah menjadi naga dan membuat perkelahian makin menarik.
Kehadiran Shanks
Persepketif One Piece chapter 1054 kemudian berpindah ke lautan Wano, dimana kapal Shank, Red Force, berada. Beberapa kru berdiskusi mengenai kekuatan Luffy, apalagi sekarang ia menjadi Yonko, kemudian menanyakan pada Shank apakah ia ingin melihat Luffy sendiri.
Shank kemudian memikirkan waktu terakhirnya di Wano dulu, lalu ia berkata bahwa Momonosuke dan Hiyori tentu sudah tumbuh dewasa. Tak lama, Lucky Roux and Yassop terlihat ingin bertemu dengan Luffy.
Shanks kemudian melihat poster milik Luffy, dengan implikasi bahwa ia juga kagum dengan perkembangan dan status barunya. Dalam panel berikutnya, Shank masih terlihat membayangkan dulu ia bertemu dengan Luffy, di Foosha Village, hingga akhirnya merelakan tangannya untuk Luffy.
Meski beberapa kru mulai menyadari ada hubungan masa lalu antara Luffy dengan kapten mereka, Shank berkata bahwa ia tak berharap untuk bertemu Luffy di Wano. Ia mengingatkan bahwa Bartolomeo, salah satu kawan Luffy, mereka kalahkan sebelumnya.Dalam akhir panel, secara mengejutkan Shank berkata bahwa sudah waktunya untuk mengambil One Piece.
Kondisi Sabo Terbaru
Scene terakhir dari chapter ini beralih ke kantor pusat milik Marine di New World. Seseorang terlihat meminta Fleet Admiral Sakazuki agar mengecek keadaan pada Revolusioner, sayangnya tak cukup penjaga untuk melakukannya.
Dalam panel berikut, Sabo terlihat telah menjadi pememang dalam sebuah pertarungan, yang kemudian mengungkap bahwa Cobra Neferti terbunuh oleh Sabo. Bahkan kekalahan King Cobra tersebut tertulis besar dalam headline koran.
Akhirnya terungkap bahwa Sabo dan para krunya menyerang Celestial Dragos, kemudian membakar benderanya selama proses penyerangan. Fans tentu tahu bahwa hal ini menjadi penanda perang. Ini menandakan bahwa para revolusioner masih berhasil melarikan diri dan membebaskan Kuma.
One Piece chapter 1054 menjadi chapter baru yang menarik. Meski hanya 20 lembar, namun Oda berhasil memberikan informasi secara ringkas namun tetap membuat fans penasara mengenai apa yang terjadi ke depannya.