Etika belanja di Jepang sebenarnya tak beda jauh dengan negara Asia yang lain. Sebagai negara yang menjunjung tinggi tata krama, berbelanja tetap harus memperhatikan mana yang boleh dan tak boleh kalian lakukan. Salah bersikap, kalian bisa diusir dari toko karena menganggu kenyamanan orang lain.
Untuk menghindari hal tersebut, kalian harus tahu bagaimana etika belanja yang baik dan benar ya. Kalian bisa menerapkannya di berbagai tempat jual beli, mulai dari pasar, supermarket atau toko, hingga restoran. Dengan bersikap sopan, kalian akan mendapatkan pelayanan terbaik dari pramuniaga.
Etika Ketika Mencoba Pakaian
Banyak toko di Jepang yang memperbolehkan kalian mencoba pakaian terlebih dahulu sebelum membelinya. Kalian bisa meminta izin terlebih dahulu pada penjaga toko jika hendak mencoba pakaian, sebutkan berapa pakaian yang ingin Anda coba, akan lebih baik jika kalian memperlihatkan pakaian tersebut.
Kemudian kalian akan diantar menuju ruang ganti, jika tirainya tertutup maka tunggu dengan sabar. Tirau yang tertutup menandakan bahwa ruangan tersebut tengah digunakan. Jika sudah, silahkan masuk dan coba pakaian kalian. Hati-hati dengan riasan wajah, kalian bisa meminta penutup wajah untuk menghindari pakaian terkena lipstick atau bedak.
Jangan Makan dan Minum Ketika Belanja
Ketika belanja, jangan membawa makanan, baik camilan atau makanan lain. Kebanyakan toko di Jepang tak memperbolehkan pengunjung membawa minuman atau makanan selama melihat-melihat. Bukan tanpa alasan, makan dan minum selama belanja, apalagi belanja baju, akan membuat produk menjadi kotor.
Meski beberapa restoran memperbolehkan kalian untuk makan atau minum selama memilih makanan, sebaiknya jangan lakukan hal tersebut ya. Hormati orang lain dan ruang pribadi masing-masing. Jika sedang membawa camilan, sebaiknya habiskan terlebih dahulu sebelum masuk toko atau simpan terlebih dahulu.
Etika Belanja di Supermarket Jepang
Etika belanja di supermarket Jepang biasanya lebih longgar, kalian bisa berjalan sendirian untuk melihat produk yang mereka jual. Namun ingat, ketika berada di bagian makanan segar, jangan menyentuhnya berkali-kali, apalagi menekan produk terbuat kuat-kuat menggunakan jari tangan.
Kalau kalian sudah menyentuh produk segar berkali-kali, kalian harus membelinya. Kalian hanya boleh menyentuh produk 2-3 secara lembut, jika tak berniat membelinya segera kembalikan ke tempat semula. Jangan membuat rak berantakan hanya karena kalian ingin memilih produk segar terbaik.
Cicipi Makanan Hanya Satu Kali
Di pusat oleh-oleh atau pujasera, biasanya ada stan khusus yang memberikan kalian sampel gratis makanan. Kalian boleh mencicipinya, namun jangan mengulangnya sampai beberapa kali, cukup satu kali saja dan ambil satu buah makanan yang ingin kalian coba.
Mencicipi banyak makanan sekaligus akan membuat kalian dianggap tak sopan, apalagi jika sejak awal tak berniat untuk membeli. Pastikan untuk mengingat etika ini jika tak ingin mendapatkan tatapan tak menyenangkan dari pramuniaga yang sedang bertugas.
Jangan Sembarangan Mengambil Foto
Tidak semua toko memperbolehkan pengunjung untuk mengambil gambar, karena itu tanyakan lebih dulu pada staf toko apakah kalian boleh berfoto menggunakan kamera dan ponsel. Tidak semua toko di Jepang menerapkan aturan ini, namun alangkah lebih baik jika kalian bersikap sopan dan menanyakannya terlebih dahulu.
Meski etika belanja di Jepang cukup kompleks, namun aturan tersebut dibuat untuk kepentingan bersama. Dengan mentaati aturan tersebut, kalian berarti menghormati adat dan tata krama yang masyarakat Jepang anut. Jadi jangan sampai lupa menerapkannya!