Ekor sepuluh Boruto baru belakangan muncul dalam chapter terbaru manganya. Kehadiran ekor sepuluh ini tentu memicu perbincangan hangat antar penggemar, banyak yang kemudian membandingkannya dengan monster ekor sepuluh yang pernah muncul di seri Naruto.
Dulu di Naruto, monster ini muncul ketika Perang Shinobi Keempat dan hampir menghancurkan seluruh permukaan bumi. Tidak mengherankan, sebab makhluk ini merupakan akumulasi dari chakra yang dimiliki oleh Otsutsuki.
Meski terlihat sama, namun kedua monster ekor sepuluh ini tetap punya perbedaan yang mencolok. Berdasarkan pendapat penggemar, ini dia perbedaan dari kedua monster tersebut dan bagaimana perannya masing-masing dalam seri.
Monster Ekor Sepuluh Naruto
Untuk monster ekor sepuluh yang ada di seri Naruto, ukurannya jauh lebih besar. Sedangkan wujud dan kerusakan yang ditimbulkan, versi monster di Naruto juga terlihat jauh lebih mengerikan. Ini karena monster tersebut berasal dari kumpulan chakra sembilan monster sekaligus.
Hal tersebut bisa terjadi karena Hagoromo Otsutsuki memecah cakra monster ekor sepuluh menjadi sembilan bagian. Otsustuki melakukannya setelah dia dan adiknya, Hamura, berhasil menyegel ibu mereka, Kaguya Otsutsuki.
Monster Ekor Sepuluh Boruto
Berbeda dengan monster yang ada di seri Naruto, monster ekor sepuluh Boruto punya ukuran yang lebih kecil. Asal usul monster versi baru ini juga berbeda, setidaknya dalam seri Boruto penjelasan mengenai permulaan monster ini belum mendapatkan detail yang rinci.
Informasi yang bisa didapatkan penggemar sejauh ini adalah Momoshiki menggunakan sedikit chakra yang ada di Gyuki, monster ekor delapan. Mengenai ukuran, monster versi baru ini menggunakan chakra murni yang menyebabkan ukurannya tak sebesar versi Naruto. Karena hanya menggunakan asupan atau suplai dari satu jenis monster saja.
Bentuknya yang berbeda, menurut penggemar, juga punya alasan lain. Bisa jadi inilah bentuk form pertama dari monster ekor sepuluh. Karena di Naruto monsternya sudah mendapatkan asupan dari sembilan chakra, menyebabkan ukuran dan kemampuannya jauh lebih besar.
Tujuan Monster Ekor Sepuluh Dibangkitkan
Tujuan pembangkitan monster ini adalah memanen pohon suci di planet yang berbeda. Walaupun pohon suci tersebut nampak sudah hancur sebab pertarungan Lima Kage sebelumnya menghancurkan pohon tersebut. Sehingga muncul teori bahwa Jigen kemungkinan masih bisa meningkatkan ukuran, daya rusak dan kemampuan dari monster tersebut.
Sejauh ini, karena pengaruh yang diberikan oleh Isshiki, Jigen memindahkan monster tersebut ke lokasi yang berbeda. Sehingga monster ini lebih tersembunyi dan menjadi kartu turf yang mereka miliki. Dengan ukurannya yang lebih kecil, ekor sepuluh ini setidaknya belum menjadi monster sempurna sebagaimana di seri Naruto.
Jigen dan Code, dua pihak yang bertanggung jawab dengan monster ini, mencoba memanfaatkan kekuatannya untuk menghancurkan Konoha dan juga dunia. Walaupun perbedaan kedua monster ini dalam segi kekuatan masih berbilang jauh, namun ada kemungkinan monster ini akan berkembang menjadi lebih kuat.
Untuk melihat peran lebih jauh dari monster ini, sepertinya penggemar harus sedikit lebih bersabar. Sebab Code berhasil memanipulasi monster tersebut dengan mengubahnya menjadi manusia, dan berkata bahwa rencananya berjalan lancar.
Kalian bisa menunggu chapter baru dan penjelasan langsung di dalam manganya nanti untuk tahu bagaimana peran, kekuatan, serta rincian dari monster tersebut. Apalagi dengan setting cerita yang jauh lebih modern dari Naruto, besar kemungkinan teknologi dan aspek lain berpengauh dalam perkembangan cerita.
Itu dia perbedaan mengenai monster ekor sepuluh Boruto dengan versi Naruto sebelumnya. Apa kalian punya teori yang berbeda mengenai monster tersebut?