Bagi kalangan penggemar anime, atau yang sering orang sebut dengan wibu dan otaku, wisata Akihabara tentu bukanlah menjadi hal asing. Bahkan, dapat berkunjung ke Akihabara sudah menjadi mimpi bagi mereka. Hal ini tentu tidak mengherankan, mengingat julukan Akihabara sebagai surganya para pecinta jejepangan.
Namun, masih banyak dari mereka yang mengira bahwa Akihabara merupakan sebuah kota independen di Jepang, seperti halnya Tokyo maupun Kyoto. Padahal, sebenarnya wilayah ini hanyalah sebuah pusat perbelanjaan elektronik biasa seperti umumnya di kota besar. Namun, seiring berkembangnya zaman, Akihabara kini dunia kenal sebagai pusatnya anime, manga, bahkan hingga doujinshi
Sejarah Wisata Akihabara
Wisata Akihabara merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di dekat stasiun Akihabara, Kota Tokyo, Jepang. Sebelum terkenal dengan julukan surganya para wibu dan otaku, tempat ini dahulu memiliki sebutan sebagai kota listrik.
Hal itu karena pada masa masa perang dunia kedua, Akihabara menjadi sebagai pusat perdagangan komponen listrik seperti mesin vakum dan radio. Bahkan, wilayah ini juga memiliki pasar gelap yang sering mahasiswa Tokyo Denki University pakai untuk membeli komponen elektronik secara ilegal
Hal tersebut tetap berlanjut meskipun perang dunia II telah usai. Sampai akhirnya pada tahun 1980, Akihabara mengalami pengembangan cukup signifikan dan berhasil menjadi lokasi wisata yang dunia kenal sekarang.
Julukan Akihabara sebagai surganya para wibu dan otaku sebenarnya muncul bukan tanpa alasan. Selain karena banyaknya manga maupun aksesoris anime yang ada di sana, ada beberapa keistimewaan lain yang mendasari alasan tersebut. Contohnya adalah maid cafe di kawasan wisata Akihabara.
Keistimewaan Wisata Akihabara sebagai Surganya Anime
Salah satu hal yang paling mencolok dari Jepang adalah media hiburan anime, dan pusat dari semua itu ada di Akihabara, namun mengapa demikian?
Hal ini karena hampir di setiap sudut Kota Akihabara selalu ada toko yang menjual berbagai barang dan aksesoris yang kesukaan para wibu dan otaku, seperti halnya manga, anime, gundam, hingga doujinshi. Harganya juga bervariasi, mulai dari ratusan hingga mencapai puluhan dan ratusan ribu yen
Selain itu, di Akihabara juga terkenal akan cafe cafe bertemakan khusus seperti gundam cafe ataupun maid cafe. Terdengar agak aneh memang, namun hal ini memang nyata dan sangat ramai peminatnya, terutama dari kalangan pecinta hal-hal berbau Jepang.
Mengenal Gundam dan Kafe Maid
Salah satu daya tarik utama dari wisata Akihabara adalah gundam dan kafe maid yang sempat disinggung sebelumnya. Gundam maupun maid cafe sejatinya adalah restoran makan biasa seperti yang banyak orang ketahui. Yang membedakan mereka dari kafe lainnya adalah dari tema serta konsep yang ada.
Gundam cafe merupakan sebuah kafe yang mengusung konsep gundam sebagai tema utama dari mereka. Mulai dari dekorasi bagian luar hingga bagian dalam, semua memiliki desain khusus agar bisa memuaskan hati bagi para Gundam lovers.
Sedangkan maid cafe adalah restoran dimana para pelayan akan mengenakan kostum khas maid dengan warna dominan hitam dan putih serta beberapa aksesoris lain seperti bando kucing atau kelinci. Mereka juga akan memperlakukan setiap pengunjung seperti halnya tuan mereka sendiri.
Hal ini tentu akan sangat menyenangkan para wibu dan otaku. Jika biasanya kamu hanya bisa melihat para maid di anime favorit di anime atau manga, maka kali ini kamu dapat merasakan secara langsung bagaimana rasanya bertemu dengan maid sungguhan.
Wisata Akihabara memang menjadi suatu destinasi yang menarik untuk didatangi ketika sedang berkunjung di Negeri Matahari Terbit. Kamu juga bisa mengunjungi lokasi wisata sekitar lainnya untuk menambah pengalaman, seperti Hokkaido atau kota besar serupa.