Kata sifat dalam bahasa Jepang penting untuk kalian pelajari karena sering digunakan. Kalimat maupun kata sifat biasanya punya fungsi untuk menggambarkan dan menjelaskan kata benda. Berbeda dengan bahasa Indonesia atau Inggris, kata sifat dalam bahasa Jepang memiliki dua jenis.
Masing-masing punya fungsi dan pemakaian yang berbeda meskipun punya tujuan yang sama, yakni menjelaskan kata benda. Supaya lebih jelas, kalian bisa simak penjelasan ringkas mengenai kata sifat berikut ini.
Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Jepang
1. I-keiyoshi
Jenis yang pertama adalah i-keiyoshi, kata sifat ini punya ciri khas menggunakan akhir huruf i. Kata sifat ini menyatakan sebuah kondisi dengan sendirinya, sehingga bisa pula kalian jadikan sebagai predikat. Tak hanya itu, i-keiyoshi juga bisa mengalami perubahan bentuk, tergantung dengan pemakaiannya.
Pemakaian i-keiyoshi tidak sulit, pertama bisa dengan menambahkan kata benda di belakang kata sifat tersebut, contohnya atarashii baiku atau motor baru. Cara kedua adalah dengan menggunakannya setelah kata benda dan partikel, contohnya dalam kalimat baiku wa hayai desu, yang artinya motor itu sangat cepat.
Penggunaan cara ketiga adalah merubah huruf i yang ada di akhir kata menjadi ku, kemudian diikuti oleh keterangan. Kalian bisa melihat contohnya dalam kata hayaku kaerimasu atau pulang cepat. Sedangkan cara terakhir adalah merubah akhiran i menjadi kunai, yang juga berarti penyangkalan atau suatu sifat, contohnya samuikunai yang maknanya tidak dingin.
2. Na-keiyoshi
Jenis kata sifat dalam bahasa Jepang kedua adalah na-keiyoshi, yang punya tujuan untuk menjelaskan objek. Berbeda dengan i-keiyoshi, na-keiyoshi akan lebih sering kalian gunakan untuk menjelaskan orang. Seperti sebelumnya, ada banyak cara menggunakan na-keiyoshi.
Pertama, dengan menambahkan akhiran na, yang akan menjelaskan kata sifat dari seseorang, misalnya ano hita wa kireina yang artinya orang itu cantik. Cara kedua adalah dengan menambahkan na sebagai predikat dalam sebuah kalimat, yakni yuumei na kashu yang artinya penyanyi terkenal.
Cara Mudah Mempelajari Kata Sifat dalam Bahasa Jepang
1. Memahami Makna Setiap Kata
Sebelum menggunakan kata sifat, ada baiknya kalian mengenal lebih jauh teknis pemakaian dari kata tersebut. Sebabnya karena tak semua kata benda bisa kalian sisipi dengan kata sifat tertentu. Jadi untuk mengetahui apakah kata sifat tersebut cocok, baiknya pahami terlebih dahulu keseluruhan kalimatnya.
2. Jenis Kalimat yang akan Dibuat
Setelah tahu makna dari kata yang ingin kalian buat, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis kalimat. Misalnya, kalimat pasif biasanya lebih sering menggunakan kata sifat i-keiyoshi atau menggunakan akhiran i. Sebaliknya, jika kalian hendak menyematkan kata sifat pada seseorang, gunakan na-keyoshi.
3. Belajar dari Buku dan Anime
Belajar bahasa Jepang tak harus belajar dalam pendidikan formal, kalian juga bisa belajar lewat buku dan anime. Selain mengetahui jenis kalimat dan pilihan kata sifat yang digunakan, kalian pun dapat belajar pelafalan kata yang benar. Jika sudah terbiasa, kalian pasti bisa melakukannya dengan mudah.
Mengapa Perlu Belajar Kata Sifat?
Mempelajari kata sifat penting dalam susunan tata bahasa. Selain kalimat yang kalian gunakan akan lebih jelas, kata sifat juga punya tujuan untuk memberikan penjelasan detail pada sesuatu, baik orang, keadaan, maupun benda.
Kalimat yang kalian semati dengan kata sifat juga akan punya makna yang lebih dalam. Untuk itu, penting mempelajari kata sifat dalam bahasa Jepang agar lebih mahir ketika menulis atau bercakap-cakap. Sekarang ini banyak media belajar bahasa Jepang, dari aplikasi, kanal Youtube, dan lainya.