Jika kalian suka menonton anime One Piece atau membaca manganya, tentu pernah mendengar tentang Poneglyph. Di One Piece, Poneglpyh menjadi salah satu benda misterius dan banyak dicari, ia juga langka dan tak semua orang bisa memahaminya.
Secara umum, Poneglyph merupakan artefak yang terbuat dari batu besar, di dalamnya akan ada informasi mengenai sejarah dunia. Pengenalan Poneglpyh juga sudah berlangsung lama, kalian bisa melihatnya penjelasan lengkapnya pertama kali di chapter 202.
Informasi Apa Itu Poneglyph
Setelah tahu apa itu Poneglyph, kalian juga harus tahu apa fungsi artefak ini bagi bajak laut. Artefak ini memiliki peran penting jika mereka ingin pergi ke Laugh Tale. Tak hanya menjadi semacam peta bagi bajak laut, di artefak ini juga ada informasi mengenai dunia di masa lalu. Dengan dekatnya One Piece menuju final arc, tentunya peran prasasti kuno ini akan semakin besar.
Pencipta dari Poneglyph adalah Klan Kozuki, namun Oda tak menjelaskan siapa keturunan Kozuki yang membuatnya dan kapan pertama kali artefak ini dibuat. Oden, salah satu keturunan klan Kozuki, sempat kaget karena tahu ada artefak buatan klannya yang berada di luar Wano.
Mengingat bahwa klan Kozuki yang menciptakan artefak ini, tentunya mereka punya peran penting dan besar dalam sejarah One Piece. Apalagi mereka mampu menuliskan kisah yang terjadi di Void Century atau abad yang hilang.
Fakta Penting Mengenai Poneglyph
1. Tak Bisa Hancur
Berbeda dengan artefak pada umumnya, Poneglyph tak bisa rusak meski dihancurkan. Bahan materialnya terbuat dari batu, namun dengan daya tahan yang tinggi. Nama material tersebut adalah Pyrobloin, menghancurkan material ini tak mudah, bahkan nyaris mustahil.
Karena menggunakan Pyrobloin sebagai bahan pembuatnya, Poneglyph tak akan rusak. terungkap bahwa Pyrobloin merupakan batu dari Pulau Langit. Pagaya, salah satu penduduk Langit, mengatakan bahwa batu laut dan Pulau Langit juga terbuat dari material tersebut.
2. Kemungkinan Bahannya Bersumber di Wano
Ada alasan lain mengapa Klan Kozuki-lah yang menciptakan Poneglyph. Berdasarkan keterangan Pagaya, Pulau Langit tercipta karena Pyrobloin terlempar ke udara karena letusan gunung berapi. Di langit, Pyrobloin terbentuk karena menyatu dengan air yang ada di udara.
Menariknya, Wano punya material Pyrobloin dengan jumlah yang besar. Maka tak heran, Klan Kozuki yang bertempat tinggal di Wano adalah pihak yang membuat artefak dari Pyrobloin. Wano punya Gunung Fuji yang menjadi sumber dari Pyrobloin, selain untuk membuat Poneglyph, material tersebut juga bisa digunakan untuk membuat senjata.
3. Ada 30 Buah
Berdasarkan informasi di One Piece, jumlah Poneglyph ada 30 buah, semuanya tersebar di seluruh lautan. Dari 30 artefak tersebut, 4 diantaranya merupakan jenis Road, sedangkan sisanya mengisahkan sejarah dunia hingga senjata kuno. Ke-26 Poneglyph tersebut mendapat julukan Rio.
Sesuai dengan namanya, Road Poneglyph berisi informasi dan cara menuju Laugh Tale. Inilah artefak yang menjadi rebutan banyak bajak laut, mereka butuh keempatnya agar bisa menemukan lokasi Laugh Tale. Sedangkan jenis Rio punya fungsi penting untuk mengungkap apa yang terjadi di masa lampau.
4. Tak Banyak yang Bisa Membacanya
Fakta terakhir mengenai Poneglyph adalah tak semua orang bisa membaca tulisan di artefak ini. Mempelajari tulisan di artefak ini adalah hal yang terlarang di seri One Piece, mengingat Pemerintah Dunia akan menghukum siapa saja yang mempelajarinya.
Bagaimana, sudah tahu lebih dalam mengenai apa itu Poneglyph di seri One Piece? Sejauh ini memang tak banyak informasi mengenainya, namun di chapter mendatang, artefak ini tentu akan jadi menjadi highlight cerita.