Asa Mitaka merupakan karakter dari Chainsaw Man part 2 yang rilis beberapa waktu lalu. Kehadirannya dalam chapter 98 ternyata mendapatkan sambutan hangat dari penggemar. Setengah dari chapter baru tersebut, menariknya, berisi berbagai macam kekerasan dan gore khas Tatsuki Fujimoto.
Salah satu aspek yang membuat seri ini terasa berbeda adalah absennya Denji, sang tokoh utama pada manga Chainsaw Man part 1, berikut dengan teman chainsaw-nya. Akan tetapi bukan Denji yang menjadi main chara dalam part 2 manga ini, melainkan Asa Mitaka.
Untuk kalian yang tertarik mengikuti manga ini tapi bingung dengan chapter barunya, ringkasan singkat mengenai informasi diri Asa Mitaka ini akan membantu. Setidaknya mengetahui siapa identitas Asa Mitaka cukup penting, karena terlihat ia akan berperan besar dalam seri Chainsaw Man.
Siapakah Asa Mitaka?
Sebagaimana penjabaran sebelumnya, debut awal Chainsaw Man part 2 berfokus pada Asa Mitaka, alih-alih Denji. Kalau dilihat sekilas, ada kemungkina Asa Mitaka merupakan karakter antagonis. Setidaknya begitu yang terlihat dari beberapa halaman awal chapter baru Chainsaw Man part 2.
Penampilan perdananya terlihat sinis, apalagi saat Bucky, Chicken Devil yang menjadi peliharaan sekolahnya, menghampiri Asa. Secara diam-diam, ia berharap Bucky mati saja. Belakangan terungkap bahwa kedua orang tua Asa telah mati dimakan oleh Devil.
Tak hanya itu, ia juga terlihat mudah marah dan tak bahagia. Asa juga sering ‘sewot’ dengan apa yang dilakukan teman-temannya, mulai dari suasana yang ribut hingga berciuman di tangga. Ada kesan bahwa Asa agak dekat dengan ketua kelasnya, tapi secara terang-terangan ia mengakui kalau punya teman merepotkan.
Benci dengan Chainsaw Man
Asa Mitaka juga terlihat benci dengan pemerintahan kota, bahkan Chainsaw Man sendiri, yang menjadi ‘Devil Hunter’. Sebagaimana Bucky, ia juga berharap Chainsaw Man sebaiknya mati saja, mengindikasikan bahwa ia benci sesuatu yang berkaitan dengan Devil, kemungkinan karena orang tuanya karena hal tersebut.
Lebih lanjut, Asa juga terlihat dingin dan gampang marah, yang akhirnya membuat ia menjauh dari teman-temannya. Dalam beberapa panel, Asa memang terlihat menyendiri. Makin nyata ketika Bucky mengajak teman-temannya bermain, tapi Asa lebih memilih untuk duduk sendirian.
Asa Mitaka Chainsaw Man juga terlihat jarang keluar rumah, tapi di sekolah pun ia hanya belajar dan tak punya teman. Meski begitu, afeksi yang Bucky berikan memberikan sedikit impact pada Asa, sebab Asa sedikit banyak sadar kalau sebenarnya ia cemburu pada teman-temannya karena mereka punya teman.
Asa Membunuh Bucky
Tak berhenti sampai itu saja, berbagai kejadian tak menyenangkan membuat pembaca tahu bagaimana nasib Asa. Setelah ia secara sengaja membunuh Bucky, ia jadi sadar diri mengenai persepsi teman-teman sekelasnya terhadapnya.
Sebuah adegan memperlihatkan ia menyeberang jalan bersama dengan ketua kelas dan guru mereka, Tanaka-sensei. Meski jalanan sedang sepi, Asa lebih memilih menunggu lampu lalu lintas berubah hijau, yang mendapat ejekan dari ketua kelasnya kalau Asa adalah ‘si penurut’.
Adegan berlanjut ketika ketua kelas berubah menjadi Justice Fiend, yang kemudian membunuh Asa. Di momen terakhirnya, Asa lega bahwa ia tak bertanggung jawab atas kematian Bucky.
Tentunya kisah Asa Mitaka Chainsaw Man tak berakhir begitu saja. Ketika ia diambil alih oleh War Devil, terlihat bahwa ada kemungkinan kepribadiannya akan dikontrol. Kalian bisa menunggu chapter terbaru dari Chainsaw Man part 2 selanjutnya untuk tahu lebih lengkap mengenai Asa atau plot ceritanya.