Review Anime Monster: Suspensi Thriller yang Mencekam

Review Anime Monster: Suspensi Thriller yang Mencekam

Mungkin banyak dari kalian yang tak mengenal anime Monster. Termasuk anime lawas karena rilis tahun 2004, pecinta thriller dan misteri tentu tak boleh melewatkan anime ini. Kalau kalian berencana menontonnya, berikut merupakan review anime Monster secara singkat.

Monster merupakan anime yang rilis pada musim semi 2004, manganya berjudul sama dengan Naoki Urasawa sebagai pengarang. Madhouse merupakan studio yang memproduksi anime ini dengan jumlah 74 episode. Dalam laman myanimelist.net, Monster memiliki genre drama, misteri, dan psikologi.

Masih di laman yang sama, Monster menjadi anime lawas yang popularitasnya masih cukup tinggi. Terakhir, anime ini masih bertengger di rank 27 untuk anime terbaik dengan skore total 8,82.

Sinopsis Anime Monster

review anime monster

Anime ini mengisahkan tentang seorang dokter bedah jenius bernama Kenzo Tenma. Ia bekerja di rumah sakit terkenal di Jerman yang membuat namanya melejit di bidangnya. Sayangnya rumah sakit tempatnya bekerja memiliki direktur dengan sifat nepotis.

Suatu hari, Dokter Tenma diminta untuk menyelematkan walikota yang mengalami pendaharan otak. Di waktu yang sama, ada seorang anak yang kritis karena kepalanya tertembak. Rencanya Dokter Tenma akan mengoperasi si anak dan menyerahkan pembedahan wali kota ke dokter lain.

Sayangnya, direktur rumah sakit malah menyuruh Dokter Tenma mendahulukan operasi wali kota dan meninggalkan si anak. Dokter Tenma yang muak, tetap memilih menyelamatkan si anak. Karena masalah tersebut, Dokter Tenma kehilangan rekomendasi sebagai dokter bedah di rumah sakit tersebut.

Tak lama terjadi pembunuhan direktur rumah sakit, yang ternyata pelakunya adalah anak yang diselamatkan Dokter Tenma sebelumnya. Si anak ini sebenarnya anak hasil percobaan membuat tentara tak beperasaan, bernama Johan Liebert.

10 tahun berlalu dan Dokter Tenma masih bekerja sebagai dokter bedah. Tak disangka, terjadi lagi pembunuhan berantai dengan Johan sebagai pelakunya. Dokter Tenma pun bertekad mengejar Johan, sekaligus menjadi buron karena kasus lamanya terkuak kembali.

Thriller dengan Suspense yang Tinggi

blank

Cerita anime Monster memang cukup rumit, dimana Dokter Tenma yang tak punya sedikitpun petunjuk mengenai siapa Johan selain anak yang telah diselematkannya, mencoba mencari petunjuk di seluruh Jerman. Johan sendiri mampu bergerak dengan leluasa karena ia memiliki koneksi yang besar dengan berbagai mafia dan petinggi negara.

Thriller yang ada di dalam anime ini lebih berfokus dalam perjalanan Dokter Tenma mengejar Johan. Sepanjang perjalanan, Dokter Tenma bertemu banyak orang, melihat banyak orang mati, mempertanyakan idealismenya, dan hidup dengan depresi. Sebagai anime psikologis, Monster cukup sukses membawa penonton untuk turut serta mengikuti perjalanan Dokter Tenma dengan tensi yang naik turun.

Grafis dan Visual Anime Monster

review anime monster 2004

 

Melakukan review anime Monster tak lengkap tanpa membahas segi grafis dan visual animenya. Madhouse di awal tahun 2000-an memang berfokus membuat anime dengan plot berat, yang kadang membuat urusan grafis di nomor duakan.

Kalau kalian terbiasa menonton anime masa kini yang cenderung ‘berwarna’, maka Monster kebalikannya. Anime ini memiliki ciri khas visual sederhana, terutama untuk tokohnya, namun untuk setting latar anime ini patut diacungi jempol karena detailnya.

Secara keseluruhan, anime ini memang masih oke kalau mau kalian tonton sekarang. Tapi sebagaimana anime psikologis dan misteri, plot di awal cukup lambat. Banyak yang tidak sabar pada arc pertama, tapi kalau kalian berhasil melewatinya, arc selanjutnya jadi lebih menarik.

Review anime Monster kali ini semoga bisa membuat kalian tertarik menonton seri ini ya!