Jormungand merupakan seri anime aksi yang menceritakan petualangan seru Koko Hekmatyar, seorang penjual senjata. Seri ini tayang dalam dua musim dengan masing-masing berjumlah 12 episode atau satu core. Kalian bisa membaca review anime Jormungand ini jika tertarik untuk menontonnya nanti.
Rilis pada musim semi 2012, Jormungand bisa jadi tontonan yang menarik kalau kalian suka seri dengan pacing cepat, aksi keren dengan senjata, serta tema-tema perang. Supaya kalian makin yakin menontonnya, simak review singkatnya berikut ini.
Review Anime Jormungand: Sinopsis
Jormungand mengisahkan Jonah, yang membenci segala sesuatu tentang senjata api; baik yang menggunakan, menjual atau membuatnya. Namun karena tak punya kemampuan lain, Jonah harus menggunakan senjata api untuk bertahan hidup.
Karena suatu hal yang nyaris menewaskannya, Jonah harus menjadi pengawal seorang pedang senjata api terkenal, Koko Hekmatyar. Jonah pun harus ikut Koko mengelilingi dunia untuk menjual senjata sekaligus melindunginya dari segala ancaman dan mara bahaya.
Anime yang Tepat untuk Penyuka Aksi
Meski mengangkat tema perang, ini bukan anime berat yang membahas aspek kemanusiaan atau kedamaian. Koko dan Jonah yang berada di center cerita hanya akan mengajak penonton untuk mengikuti keseharian mereka menjual senjata di tempat konflik.
Jormungand menawarkan pemahaman bahwa perang tak hanya sekedar perseteruan antara dua negara, ada banyak aspek lain yang berjalan di belakang layar. Dari penjualan senjata, kongkalikong untuk mendapatkan informasi, dan lainnya. Di pihak Koko sendiri, kalian akan melihat bagaimana serunya tim pengawal Koko beraksi setiap harinya.
Secara keseluruhan, anime ini hanya menawarkan arc-arc tanpa plotline atau benang merah. Memang sedikit dangkal, apalagi jika kalian suka anime ‘mikir dan berat’, tapi Jormungand bisa jadi tontonan yang menyegarkan untuk kalian yang suka anime aksi.
Review Anime Jormungand: Aspek Visual dan Produksi
Membahas review anime Jormungand tak lengkap tanpa membahas segi visual dan produksi. Sebagai anime yang berfokus pada pernak-pernik senjata, Jormungand memberikan rincian yang detail. Kalian bisa menambah pengetahuan terkait senjata hanya dengan menonton animenya saja.
Terkait dengan porsi aksi di dalam anime, jangan khawatir, tersajikan dengan baik dan rapi. Penataannya sistematis, walaupun tak memberikan gambaran perang yang sesungguhnya. Aspek produksi ini tentu jadi nilai kuat untuk Jormungand, apalagi belum banyak anime yang mengangkat tema militer, perang, dan penjualan senjata.
Aspek produksi anime ini juga tak kalah bagusnya, tiap seiyuu bekerja dengan baik menghidupkan tiap karakter. Dari musim pertama hingga kedua, kualitas seri tidak menurun sama sekali, bahkan cenderung stabil. Pemilihan opening-ending song dan BGM untuk membuat tiap adegan terasa lebih nyata juga sebaik aspek lain.
Bukan Tanpa Cela
Karena mengangkat tema peperangan, Jormungand tentu harus memberikan informasi mengenai daerah konflik dan pihak yang berseteru. Sayangnya seri ini tidak memberikan informasi yang akurat mengenai sejarah. Walaupun masalah ini tak memberikan dampak besar dalam cerita.
Kekurangan lain dari Jormungand adalah pengembangan karakter yang lemah. Hanya Jonah yang mendapatkan porsi, itupun hanya sedikit. Karakter lain tak mendapatkan pengembangan apapun dalam seri, bahkan nyaris sama karakternya dari awal hingga akhir.
Kemudian mengenai storyline, meski berjalan dua musim, tak ada formula baru yang akan penonton temukan. Hanya berpusat di suatu masalah, yang akan selesai dengan adegan aksi tembak menembak. Meski begitu, bukan berarti anime ini tak layak kalian tonton. Anime Jormungand tetap jadi pilihan terbaik kalau kalian ingin seri yang ringan namun sarat dengan aksi.