Review Anime Black Lagoon, Mindless Action Paling Seru

blank

Anime Black Lagoon memang termasuk anime kawakan dan popularitasnya tak setinggu dulu, namun jika kalian mencari anime genre aksi yang seru, Black Lagoon pasti akan masuk dalam rekomendasi. Berbeda dengan anime biasanya yang membawa premis petualangan ‘sisi baik’, Black Lagoon malah membawakan sebaliknya.

Black Lagoon menceritakan kisah kru Lagoon, sekelompok tukang kargo bayaran yang bekerja untuk mafia dan penjahat. Kalian akan menyaksikan bagaimana mereka menyelesaikan tiap misi yang seringkali berjalan tak mulus.

Review Anime Black Lagoon: Sinopsis

Review Anime Black Lagoon

Rock adalah pegawai biasa yang suatu hari harus mengirimkan sesuatu dari kantornya melalui kapal. Sayangnya mereka bertemu Lagoon dan Revy, salah satu kru Lagoon, menjadikan Rock sebagai tawanan. Alih-alih menyelematkan Rock, mereka menganggap Rock mati dengan dalih kecelakaan. Akhirnya mau tak mau Rock bergabung dengan Lagoon Company untuk bertahan hidup.

Setelah menjadi kru Lagoon, Rock ikut membantu mereka menjalankan tugas, dari mengantar barang yang berbahaya, memburu harta karun, hingga terjebak dalam konflik petinggi mafia di Roanapur, sebuah kota kecil di tengah laut Thailand.

Meski anime ini menjadikan Rock sebagai pusat cerita, namun bintang utama dari seri ini adalah Revy, wanita tangguh dengan kemampuan menembak yang unggul. Keahliannya untuk berkelahi juga diatas rata-rata, belum lagi tata bahasanya yang kasar, aksinya dalam tiap episode akan selalu membuat kalian berdecak kagum.

Porsi Aksi yang Besar

blank

Dengan genre aksi yang ia miliki, Black Lagoon berhasil membawakan sebuah anime yang seru, rapi, dan minim cela. Madhouse sebagai studio yang memproduksi anime ini, mampu membawakan vibe manganya dengan baik, bahkan membuatnya jadi lebih intens karena pemilihan seiyuu yang baik.

Walau begitu Black Lagoon bukan tanpa kritik, review anime Black Lagoon biasanya akan memberikan nilai minus di komposisi komedi dan aksi dramatic tiap scene-nya. Pengembangan karakter di seri ini juga tak begitu baik, walaupun terdapat porsi drama antara Revy dan Rock, namun terkesan setengah-setengah dan mengantung.

Meski begitu, Black Lagoon patut mendapat acungan jempol untuk world building yang ia miliki. Bagaimana tiap karakter bisa begitu hidup dengan latar belakang yang detail membuat seri ini begitu menarik untuk kalian ikuti. Kalian akan merasa bahwa dunia yang ada di seri ini memang benar ada dan terasa begitu nyata.

Bagian yang tak kalah menarik dari seri ini adalah pertanyaan mengenai konsep moralitas, apalagi untuk Rock yang sejak awal memang tak lahir dan hidup di dunia gelap seperti kru Lagoon yang lain. Melihat bagaimana akhirnya Rock tetap bisa menjalin hubungan dengan kawan-kawannya tanpa meninggalkan  idealismenya patut untuk mendapat apresiasi.

Staff Produksi, Visual Art dan Seiyuu

Review Anime Black Lagoon

Keunggulan dari Black Lagoon tak hanya soal plot dan porsi aksi yang ia miliki, namun juga urusan produksi. Opening dan ending song untuk anime ini berhasil membangun vibe ala mafia dengan baik. Tak hanya itu, pemilihan seiyuu untuk tiap karakter juga menunjang bagaimana seri ini akhirnya berjalan.

Urusan visual art, seri ini berhasil membawakan kualitas grafis yang decent. Untuk anime pada zamannya, kemampuan Black Lagoon dalam menganimasikan aksi laga juga cukup rapi, berikut dengan scene lain dan BGM yang menyertainya.

Terlepas dengan label mindless action yang ia miliki, Black Lagoon tetap bisa menjadi tontonan yang akan membuat kalian terpikat. Semoga review anime Black Lagoon ini membuat kalian tertarik untuk menontonnya.