Rahasia dan 3 Alasan Kenapa Suguru Geto Jahat

blank

Kenapa Suguru Geto jahat tentu jadi pertanyaan bagi fans baru Jujutsu Kaisen. Apalagi Geto muncul dengan jahitan di kepalanya pada versi anime. Ia juga muncul di prekuel serinya, Jujutsu Kaisen 0 dan disana ada hint bahwa sebenarnya ia sudah mati di tangan Gojo Satoru.

Di penghujung film tersebut, fans bisa melihat Geto yang terluka parah karena bertarung melawan Rika dan Yuta. Ia berusaha kabur, namun Gojo menahannya dan membunuh Geto secara off screen. Lalu bagaimana ia bisa muncul kembali di anime dengan jahitan di kepalanya?

Jika ia memang sudah mati di film Jujutsu Kaisen 0, seharusnya ia tak muncul di anime Jujutsu Kaisen. Mengingat anime tersebut memiliki latar waktu setelah peristiwa Jujutsu Kaisen 0. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai rahasia dari Suguru Geto.

Kematian Geto di Tangan Gojo

Sebelum membahas mengenai alasan kenapa Suguru Geto jahat, ada baiknya tahu terlebih dahulu bagaimana Geto mati. Di film anime Jujutsu Kaisen 0, terungkap bahwa Gojo sendirilah yang membunuh Geto. Meski kalah, Geto tetap pada pendirian dan idealismenya.

Sayangnya langkah Gojo yang tak mengambil tubuh Geto dan memberikannya pada Jujutsu Tech malah berakibat fatal. Kenjaku yang tahu kematian Geto, segera mengambil alih tubuhnya. Kenjaku menggunakan tekhnik kutukan khusus, sehingga ia berhasil memasangkan otaknya di tubuh Geto. Dengan cara ini, ia bisa mengontrol tubuh Geto, meski ia sudah mati.

Di arc Shibuya Incident, Gojo sekali lagi bertemu dengan Geto. Disini, Kenjaku juga memperlihatkan sosoknya pada Gojo, yang berupa otak, di tubuh Geto. Kenjaku juga menjelaskan bahwa tekhnik kutukannya akan membuatnya mendapatkan seluruh kekuatan Geto. Menariknya, untuk beberapa saat, Geto berhasil mengendalikan dirinya dan hampir mencekik Kenjaku.

Rahasia Jahitan di Kepala Suguru Geto

Kenapa Suguru Geto jahat

Kenapa Suguru Geto jahat sebenarnya berkaitan dengan kepalanya yang terdapat bekas jahitan. Suguru Geto yang ada di anime Jujutsu Kaisen sebenarnya sudah mati, hanya saja tubuhnya digunakan oleh Kenjaku. Kenjaku sendiri merupakan penyihir kuno yang memasangkan otaknya ke tubuh Geto.

Setelah proses pemasangan tersebut selesai, kalian bisa melihat bekas jahitan di bagian dahi Geto. Luka tersebut tak akan sembuh, sebab berfungsi juga sebagai Binding Vow. Kenjaku sendiri bisa membuka bagian atas kepala Geto, ia pernah melakukannya di hadapan Gojo untuk memperlihatkan wujudnya aslinya.

Kenjaku juga pernah mengungkapkan bahwa selama ratusan tahun ia melakukan alih-tubuh dengan penyihir, salah satunya Noritoshi Kamo. Dengan mengendalikan tubuh Kamo, ia bisa membuat tekhnik kutukan Cursed Womb: Death Paintings. Untuk mewujudkan tekhnik ini, butuh darah dari manusia dan arwah terkutuk.

Di manga, kalian bisa melihat penjelasan yang lebih lengkap mengenai ulah Kenjaku. Kenjaku juga berniat membuat pengembangan untuk tubuh Ryoumen Sukuna, sehingga Sukuna bisa mendapat wadah terbaik, disinilah orang tua Itadori terlibat.

Hubungan Kenjaku dengan Itadori

Di manga chapter 143, kalian bisa melihat ibu dari Itadori, Kaori,  yang di kepalanya juga ada bekas jahitan, serupa dengan Geto. Secara langsung ini membuktikan bahwa Kenjaku mengambil alih tubuh Kaori sebelum Itadori lahir. Tujuannya agar Kaori bisa membuat wadah yang sempurna untuk Sukuna. Penjelasan ini juga memberikan titik terang mengapa Itadori punya kekuatan yang lebih besar daripada manusia biasa.

Kenjaku telah hidup dalam waktu yang lama, ia bahkan pernah merasuki Kamo untuk membuat Cursed Womb. Ia juga mengambil alih tubuh Kaori untuk membuat Itadori menjadi wadah yang sempurna untuk Sukuna. Dengan kini ia mengambil alih tubuh Geto, tentunya ada rencana mengerikan lain yang Kenjaku buat.

Alasan Kenapa Suguru Geto Jahat

Penyihir Tak Dihargai

Alasan pertama kenapa Suguru Geto jahat adalah kepeduliannya pada penyihir. Geto marah pada manusia yang tak memberikan penghargaan pada penyihir, tak jarang manusia membunuh para penyihir yang tertangkap. Kalian bisa melihat sikap Geto pada manusia di manga Jujutsu Kaisen pada arc masa lalu Gojo.

Di arc tersebut, Geto mulai memahami apa yang terjadi setelah terlibat dalam kasus Master Tengen. Dengan tahu bagaimana sikap manusia yang tak punya hati pada penyihir, Geto pun mencoba mencari solusi agar nasib penyihir berubah di masa depan.

Ingin Mengurangi Populasi Manusia yang Tak Bisa Jujutsu

Sepulangnya dari misi tersebut, Geto bertemu dengan Yuki. Keduanya berdiskusi mengenai cara agar makhluk kutukan tak membuat kekacauan. Setelah berdiskusi, Geto mendapat kesimpulan bahwa dengan mengurangi populasi manusia yang tak bisa menggunakan tekhnik Jujutsu, maka masalah tersebut bisa dikurangi.

Awalnya Geto berencana untuk mengajarkan manusia cara menggunakan tekhnik jujutsu, sehingga mereka bisa menghadapi makhluk kutukan yang lemah. Sayangnya Geto malah menyederhanakan rencana tersebut dengan membunuh semua manusia, terutama yang tak bisa menggunakan tekhnik jujutsu.

Profesi Penyihir Jujutsu yang Rentan

Alasan lain kenapa Suguru Geto jahat adalah kepedulian penyihir jujutsu pada manusia yang terlalu tinggi. Melihat bagaimana profesi penyihir jujutsu bekerja, kebanyakan dari mereka lebih memilih membela manusia yang tak tahu apa-apa. Kadangkala hingga mengorbankan nyawa penyihir tersebut.

Untuk menguatkan tekad dan tujuannya, Geto pernah membantai seluruh orang di desa hanya karena merea memenjarakan dua orang perempuan pengguna tekhnik jujutsu. Sejak peristiwa ini, Geto lebih memilih berpisah dengan Gojo dan Ieri.

Siapa Sebenarnya Kenjaku?

blank

Saat ini tubuh Geto berada di bawah kendali Kenjaku, membuatnya menjadi fake Geto. Walau tubuhnya dikendalikan oleh Kenjaku, sebenarnya Kenjaku sendiri juga punya niat yang jahat pada manusia. Urang lebih rencana yang Kenjaku miliki serupa dengan rencana Geto di masa lalu.

Selain sebagai salah satu penyebab kenapa Suguru Geto jahat, sejak awal Kenjaku memang jadi antagonis story Jujutsu Kaisen. Kenjaku sama tuanya dengan penyihir kuno Ryoumen Sukuna, ia juga kuat dan punya banyak jurus mematikan.

Ia punya tujuan untuk membuat manusia mengalami evolusi melalui energy kutukan. Dengan melakukan cara ini, ia berharap bisa mendatangkan kembali masa kejayaan Jujutsu, sebagaimana di jaman Heian. Di jaman tersebut, Kenjaku dan Sukuna pernah hidup dan punya kekuatan serta pengaruh besar.

Belakangan memang terungkap bahwa Kenjaku menjadi dalang banyak peristiwa berdarah. Apalagi dengan kemampuannya untuk berpindah tubuh, membuatnya bisa hidup lama dan tahu bagaimana perkembangan di dunia jujutsu.

Masih belum ada konfirmasi mengapa Kenjaku bersikeras mewujudkan masa kejayaan Jujutsu seperti di masa Heian. Bisa jadi masa kejayaan tersebut akan menjadi akhir dari perjalanan hidup Kenjaku, namun bisa jadi pula ia punya rencana lain yang tak kalah liciknya. Mengingat ia juga ingin memberikan wadah sempurna untuk Sukuna.

Sekarang kalian sudah tahukan alasan kenapa Suguru Geto jahat dan rahasia dibalik kematiannya. Saat ini Jujutsu Kaisen tengah memasuki arc baru, yakni Culling Game arc, dengan Kenjaku menjadi tokoh sentral antagonisnya.