Pengertian Wagashi, Kuliner Manis Khas Jepang yang Cantik

blank

Mengupas budaya Jepang memang tak ada habisnya, mulai dari kuliner, pakaian adat, hingga kebiasaan negeri bunga Sakura selalu terlihat menarik. Membahas mengenai budaya Jepang seperti pengertian wagashi akan membuat kalian lebih mengenal selera kuliner masyarakatnya.

Wagashi merupakan kue yang memiliki penampilan cantik. Wagashi termasuk camilan tradisional Jepang yang bisa kalian temukan di kedai, matsuri atau di toko khusus camilan. Berikut adalah sejarah lengkap mengenai wagashi dan apa saja jenisnya.

Sejarah Wagashi

pengertian wagashi dan jenisnya

Pengertian wagashi adalah camilan dan kue manis, kuliner ini memiliki umur yang tua di Jepang. Bahan pembuatnya adalah kacang-kacang yang sudah melewati tahap pengeringan dan pengawetan. Setelahnya, kacang akan ditumbuk menjadi halus, digulung menjadi pangsit dan direbus sampai matang.

Di Jepang ada anggapan bahwa wagashi merupakan kue yang sudah ada sejak 934 masehi. Pada tahun tersebut wagashi dibuat hanya untuk tujuan khusus, yakni sebagai sajian untuk sembahyang dan menyembah dewa-dewi.

Bahan yang Digunakan untuk Membuat Wagashi

blank

Dengan perkembangan zaman, wagashi kini tak hanya terbuat dari kacang saja. Ada banyak bahan lain yang sering dipakai untuk membuat wagashi, mulai dari gula, beras ketan, hingga kerupuk asin.

Nama dan julukan wagashi juga berbeda-beda tergantung jenisnya. Misalnya untuk wagashi yang dibuat dari kacang, namanya adalah anko dengan rasa khas manis yang legit. Anko terbuat dari beras ketan, kacang merah dan juga gula untuk tambahan rasa manis.

Selanjutnya ada pula mochi, jajanan ini terbuat dari beras ketan yang mendapatkan isian pasta. Pilihan pastanya juga bisa beraneka rupa, tergantung wilayah dan kebiasaan dari masyarakat pembuatnya. Mochi kadang juga mendapat isian jeli atau buah-buah musim yang tengah matang.

Ada jenis wagashi lain yang memiliki rasa asin, namanya senbei. Camilan ini juga sering mendapat julukan jajanan asin atau kerupuk nasi karena rasanya. Senbei terbuat dari nasi yang mendapatkan tambahan bumbu berupa garam dan shoyu. Nantinya tehnik memasak akan menyesuaikan, kalian bisa mengoreng atau memanggangnya.

Minuman untuk Wagashi

pengertian wagashi

Sebagaimana camilan pada umumnya, kalian bisa menikmati wagashi dengan minuman. Tak ada ketentuan minuman apa yang harus ada di meja ketika menikmati wagashi. Tapi kalau kalian ingin mendapatkan rasa otentik kuliner Jepang, ada beberapa jenis minuman yang direkomendasikan, yakni:

Teh Pahit

Wagashi yang umumnya bertekstur lembut dan memiliki rasa manis tentu akan memiliki rasa yang pas apabila kalian minum bersama teh atau kopi. Bagi masyarakat Jepang, kalau ingin menikmati wagashi maka teh dan kopinya harus terasa pahit. Teh hijau dengan rasa pahit otentik menjadi minuman yang paling sering dihidangkan bersama wagashi manis.

Teh Tawar atau Asam

Berbeda dengan wagashi dari jenis kue kering, kalian bisa menikmatinya dengan teh atau kopi dengan rasa tawar atau tak terlalu pahit. Beberapa minuman yang sering hadir bersama wagashi kue kering adalah tes assam, hojicha dan juga bancha. Jenis teh ini memiliki rasa yang tak terlalu kuat, jadi lebih enak ketika meminumnya.

Minuman Keras

Kalau kalian makan wagahsi anko dari kacang merah, minuman keras seperti sake akan berada satu nampan dengan camilan tersebut. Ini karena sake akan memiliki aroma yang sama kuatnya dengan wagashi tersebut, sehingga memberikan kesan rasa yang seimbang.

Kalau kalian berkesempatan untuk datang ke Jepang, jangan ragu untuk menikmati dan mencicipi wagashi tradisionalnya. Semoga penjelasan dan pengertian wagashi singkat ini bisa menambah ilmu kalian mengenai budaya Jepang.