Mengenal Idiom Bahasa Jepang atau Yojijukugo

blank

Idiom bahasa Jepang terkenal dengan maknanya yang dalam. Meski pengucapan dan penulisannya simpel, namun tak mudah mempelajarinya sampai mahir di luar kepala. Terkenal dengan istilah yojijukugo, idiom ini menggunakan 4 gabungan karakter kanji dengan makna khusus.

Kadang kalian akan menemukan yojijukugo yang secara harfiah bisa kalian tebak, namun justru punya makna yang berlainan. Supaya kalian makin paham, berikut ringkasan singkat mengenai yojijukugo.

Klasifikasi Idiom Bahasa Jepang

Idiom bahasa Jepang

1. Idiomatik

Yojijukugo yang puunya terjemahan komponen berbeda dengan makna disebut dengan idiomatik. Maksudnya, yojijukugo ini harus memerlukan analisis sebelum tahu makna yang ada dalam kosa kata. Untuk mengetahui maknanya, kalian harus mempelajari beberapa yojijukugo lebih dulu sebelum bisa mengaplikasikannya dalam kalimet.

2. Non Idiomatik

Klasifikasi selanjutnya adalah yojijukugo non idiomatik, sebab lebih mudah mendapat terjemahan karena arti dan kata penyusunnya tak beda jauh. Jenis ini juga bisa kalian pahami dengan mudah, sehingga tak menimbulkan salah paham. Mialnya kata okunaikin’en, yang artinya tak boleh merokok. Tanpa analisis panjang, kalian bisa langsung memahaminya.

Contoh Yojijukugo

Idiom bahasa Jepang

Agar kalian bisa menghafalkan yojijukugo dengan mudah, tentunya harus tahu contoh dan modelnya terlebih dahulu, berikut diantaranya:

1. Isseki-nichou

Kalau mendapat terjemahan per kata, isseki-nichou artinya ‘satu bata’ dan ‘dua burung’. Bagi yang baru belajar bahasa Jepang, idiom ini cukup membingungkan karena burung yang ada dalam kata tersebut bukan hewan, melainkan suatu pekerjaan. Jadi kurang lebih maknanya adalah menyelesaikan dua pekerjaan hanya dalam satu waktu.

2. Gaden’insui

Secara harfiah, arti dari kata ini adalah ‘membuat barang sendiri’, sedangkan makna dari yojijukugo ini adalah ‘memasukkan air untuk sawah sendiri’, yang dalam budaya Jepang merupakan tindakan yang kurang baik. Sebab ada indikasi bahwa orang ini tak peduli dengan nasib dan keadaan orang lain.

3. Juunin-toiro

Terjemahan dari kata ini adalah ‘sepuluh orang’ dan ‘sepuluh warna’. Namun makna yang ingin disampaikan dalam di idiom bahasa Jepang ini adalah ‘setiap orang memiliki pendapat yang beraneka ragam atau tak sama’. Kalian bisa sering menemukan kata ini dalam buku bacaan.

4. Futou-fukutsu

Contoh lain dari yojijukugo adalah futu-fukutsu, yang artinya ‘tak membungkuk’ dan ‘pantang menyerah’. Jadi secara makna, arti dari kata ini adalah seseorang yang tak mudah menyerah dan terus berjuang menghadapi berbagai rintangan.

Kenapa Harus Belajar Idiom Bahasa Jepang?

blank

Belajar yojijukugo akan membuat kalian lebih dekat dengan budaya Jepang. Apabila kalian mengetahui banyak kosa kata mengenai yojijukugo, maka kalian bisa lebih paham bagaimana pola pikir masyarakat Jepang.

Meski tak secara langsung, kalian bisa banyak menemukan idiom di berbagai buku bacaan, percakapan sehari-hari, hingga di film atau tempat umum. Dengan begitu, secara tak langsung kalian akan lebih lancar ketika berbicara dengan masyarakat lokal.

Tips Cepat Menghafal Yojijukugo

blank

1. Jangan Hafalkan Idiom Bahasa Jepang Sekaligus

Akan lebih baik jika kalian tak menghafalkan yojijukugo sekaligus dalam satu waktu. Kalau kalian melakukannya, bisa jadi kalian lupa dengan apa yang sudah dipelajari sebelumnya. Akan lebih baik kalian belajar pelahan sekaligus memahami makna yang ada di dalamnya.

2. Pahami Makna dengan Baik

Idiom menjadi lebih mudah kalian pahami jika tahu maknanya. Karena itu, menghafal yojijukugo saja akan membuat kalian sering salah menggunakannya. Selain memahami kalimatnya, jangan lupa memahami dan menghafal maknanya.

Menarik bukan bagaimana idiom bahasa Jepang punya makna dan arti yang berbeda? Agar kalian tak mudah lupa, bisa tulis huruf kanji ketika menghafalkannya.