Makhluk mitologi Jepang ada banyak macamnya. Sebagaimana di wilayah Asia lain, makhluk mitologi merupakan jelmaan dewa, manusia, atau hewan dengan kekuatan yang besar. Untuk Jepang, kehadiran mereka biasanya punya sebab maupun akibat yang akan manusia dapatkan.
Di kehidupan modern saat ini, tak jarang menemukan adaptasi makhluk mitologi di berbagai serial anime. Selain sebagai bentuk pengangkatan budaya tradisional, kepercayaan ini juga sebagai pengenalan untuk generasi yang lebih muda.
Berbagai Makhluk Mitologi Jepang
1. Tanuki
Pada zaman dulu ada mitos mengenai makhluk yang setengah rakun dan setengah anjing. Masyarakat Jepang menyebutnya sebagai tanuki, mereka punya kebiasaan mencuri dan menggelabui manusia.
Menurut mitos, tanuki akan datang ke alam manusia pada malam hari dengan menyamar sebagai wanita cantik. Ketika ada manusia yang bertemu dengannya, maka ia akan terbuai dan tak sadar lagi dengan apa yang ada di sekelilingnya. Keesokan harinya, mereka akan sadar kalau barangnya sudah dicuri.
2. Kitsune
Dalam bahasa Jepang, kitsune artinya rubah. Namun kitsune merupakan rubah yang tidak wajar dan berbeda dengan hewan pada umumnya. Berdasarkan cerita lokal, kitsune merupakan rubah yang punya kekuatan sihir, bahkan bisa berubah menjadi manusia.
Berbeda dengan tanuki yang hadir untuk merugikan manusia, kitsune hadir tanpa membawa akibat pada manusia. Kitsune tak akan menganggu, merugikan atau jarang berinteraksi dengan manusia. Berdasarkan cerita, kitsune punya warna tubuh keemasan dan bisa menjelma menjadi pribadi yang bijak dan cerdas.
3. Tengu
Makhluk mitologi Jepang selanjutnya adalah tengu, yang merupakan personifikasi dari burung gagak. Menurut kepercayaan, burung gagak sering terkait dengan hal-hal yang berbau kematian. Maka begitu pula dengan tengu, ia juga punya bentuk dan wajah yang mengerikan.
Meski wajahnya buruk rupa, tengu sebenarnya makhluk yang baik. Mereka tinggal di gunung-gunung dan sering membantu manusia yang tersesat di jalan. Tengu membantu manusia dengan berbagai cara, kadang secara langsung tapi kadang juga tersirat.
4. Kappa
Dulu masyarakat Jepang memanfaatkan sungai untuk berbagai keperluan. Selain untuk mencuci, mengambil air atau mencari ikan, anak-anak juga menggunakannya untuk bermain. Dengan makin ramainya orang menggunakan sungai, mitos mengenai kappa juga muncul.
Kappa memiliki arti sebagai anak sungai, wujudnya mirip seorang anak-anak dengan bentuk serupa kura-kura. Makhluk ini punya ciri khas berupa tempurung di bagian punggung dan kaki yang berselaput. Menurut cerita, kalau kalian bertemu kappa, jangan lupa isi cawan yang ada di kepalanya agar tak dibunuh.
5. Yuki Onna
Sebagai negara empat musim, salju bukan jadi pemandangan langka di Jepang. Dulu ketika Jepang masih belum modern dan maju, ada mitos mengenai yuki onna. Makhluk mitologi ini punya muka pucat, bertubuh tinggi dan memakai kimono warna putih.
Berdasarkan legenda, yuki onna adalah perempuan yang mati karena meninggal ketika badai salju. Karena kematiannya tersebut, ia mendendam kepada manusia. Siapapun yang bertemu dengan yuki onna akan tewas karena menghirup nafasnya yang membekukan.
Makhluk Mitologi Jepang Lain
Masih banyak makhluk mitologi yang berasal dari Jepang, misalnya siluman kucing , nurikabe, atau joroguma. Selain makhluk mitologi tersebut, ada juga dewa-dewi yang menciptakan Kepulauan Jepang. Mereka menciptakan surga, neraka, dan melahirkan dewa-dewi lain.
Mengenal makhluk mitologi Jepang akan membantu kalian memahami lebih dalam budaya negeri bunga sakura ini. Tak ada salahnya mempercayai keyakinan tersebut, apalagi jika ternyata ada pesan moral baik dari mitos-mitos tersebut.