Lengkap! 10+ Tes Bahasa Jepang Selain JLPT dan Biayanya

Lengkap! 10+ Tes Bahasa Jepang Selain JLPT dan Biayanya

Tes bahasa Jepang selain JLPT ternyata ada banyak lho! Kalian bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan, preferensi dan tujuan dari tes tersebut. Dengan pilihan yang beragam, kalian pun bisa lebih spesifik ketika melengkapi kebutuhan dokumen atau persyaratan, baik untuk kerja, sekolah atau berkunjung ke Jepang.

Penggunaan tes bahasa Jepang memang bukan hal yang asing dewasa ini. Dengan makin meningkatnya kesempatan kerja dan sekolah di Jepang, kemampuan untuk menguasai bahasa tersebut tentu makin besar. Dengan mengikuti tes kemampuan bahasa Jepang, kalian bisa tahu seberapa tinggi level dan penguasaan bahasa kalian.

Tentang JLPT

Tes bahasa Jepang selain JLPT

Sebelum lebih dalam membahas tes bahasa Jepang selain JLPT, kalian harus tahu terlebih dahulu apa itu JLPT. JLPT atau Nihongo Nouryoku Shiken merupakan tes paling terkenal untuk menguji tingkat bahasa Jepang seseorang. Di JLPT, level tertinggi adalah N1, sedangkan level yang paling rendah adalah N5.

JPLT terkenal karena banyak perusahaan dan sekolah yang menggunakan tes ini untuk mengacu kemampuan bahasa Jepang. Biaya untuk mengikuti tes JLPT adalah 6.500 yen, dan tiap tahunnya dilangsungkan dua kali, yakni di bulan Juli dan Desember.

Banyak yang memilih JLPT sebagai tes resmi bahasa Jepang karena tiga alasan; karena dilakukan dua kali setahun, meliputi ujian secara menyeluruh (dari tata bahasa, kosakata, pemahaman bacaan, hingga pendengaran), dan banyak perusahaan maupun sekolah hanya menerima JLPT sebagai syarat masuknya.

Tes Bahasa Jepang Lain Selain JLPT

Tes bahasa Jepang selain JLPT

J Test

Lebih terkenal dengan nama tes bahasa Jepang praktis, tes bahasa Jepang selain JLPT ini merupakan uji kemampuan bahasa Jepang untuk mengetahui kemampuan kalian. Terutama yang levelnya diatas N1 atau yang ingin menguji kemampuan konversasi lanjutan dalam bahasa Jepang, J Test sangat direkomendasikan.

Sebagaimana JLPT, di tes ini akan ada tiga bagian yang bisa kalian pilih, mulai dari pemula, menengah, hingga lanjutan. Untuk kalian yang tertarik, pendaftarannya dilangsungkan 6 kali setahun, namun untuk level tinggi seperi F dan G, tesnya hanya dilangsungkan dua kali setahun. Biaya pendaftarannya sekitar 5.200 yen untuk sekali tes.

UJI NAT

Tes bahasa Jepang yang dianggap setara dengan JLPT dan bisa kalian ikuti adalah UJI NAT. Jika dilihat secara format, tes ini mirip dengan JLPT dengan 5 level yang berkorelasi satu sama lain. Kalian bisa mengikuti tes UJI NAT 6 kali setahun dengan biaya per tesnya 5.500 yen.

JPT

Meski namanya mirip, namun JPT berbeda dengan JLPT. JPT punya level yang setara dengan JLPT, dengan 315 poin setara dengan N5 dan 660 poin keatas setara dengan N1. Pendaftarannya dibuka 6 kali setahun dengan biaya 5.500 yen. Jangan khawatir, hasil tesnya diakui oleh badan layanan Imigrasi Kementerian Kehakiman Jepang.

JCAT

Tes bahasa Jepang selain JLPT berikutnya adalah JCAT. Sebagai Japanese Computerized Adaptive Test, tes ini bisa dilakukan secara daring, hal yang masih jarang untuk model tes bahasa Jepang pada umumnya. Ada tiga jenis JCAT, mulai dari JCAT Challenge, Performance, dan Certificate.

Nilai skornya juga terbagi dalam 5 bagian, mirip dengan JPT. Sejak April 2020, kalian yang ingin mendaftar tes ini harus melakukannya secara berkelompok dan di bawah instansi akademik. Biaya tesnya tergantung dengan pilihan jenis JCAT yang kalian pilih, harganya mulai dari 1000-4000 yen.

TOPJ

Ada juga TOPJ atau Jitsuyou Nihongo Unei Nouryoku Shiken. Tes ini kurang terkenal karena hanya ada beberapa negara yang Asia yang bisa mengikutinya. Selain menguji bahsa Jepang, tes ini juga akan menguji pemahaman kalian mengenai budaya dan adat istiadat Jepang. Pendaftarannya dibuka 6 kali setahun dengan biaya per tes 5 ribu yen.

Tes Bahasa Jepang Bisnis

blank

Selain JLPT, kalian juga bisa mengikuti tes bahasa Jepang bisnis untuk tujuan bisnis ataupun pekerjaan. Ada beberapa pilihan tes yang bisa kalian ambil, diantaranya adalah:

BJT

Business Japanese Profiency Test atau BJT merupakan tes kemampuan bahasa Jepang dalam lingkungan bisnis. Ada 3 bagian dalam tes BJT, yakni mendengarkan, membaca dan pemahaman antara membaca dan mendengarkan. Tes ini direkomendasikan untuk kalian yang memiliki tingkat N2 dan N1 di JLPT.

Pendaftaran BJT berlangsung sepanjang tahun, jadi kalian tak perlu khawatir terlambat melakukan pendaftaran dengan biaya sebesar 7 ribu yen. Jika kalian mendapatkan lebih dari 600 poin di tes bahasa Jepang selain JLPT ini, maka kalian akan mendapatkan level J1+, yang berarti kalian bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang di semua situasi bisnis apapun.

STBJ

STBJ bisa kalian pilih untuk mengukur seberapa tinggi tingkat kemampuan bahasa Jepang secara formal. Selain di Jepang, kalian juga bisa mengikuti tes ini di China, Vietnam dan Sri Lanka. Skor yang kalian dapatkan dari tes bahasa Jepang selain JLT ini bisa kalian gunakan untuk mencari pekerjaan atau melamar sekolah di Jepang.

Untuk di Jepang sendiri, biasanya ada sekolah atau lembaga tertentu yang menyediakan tes STBJ, namun kebanyakan anak muda Jepang tak mengambilnya. Aturan tes ini di Jepang dan negara lain berbeda, jadi pastikan kalian mencermati aturan dan syaratnya dengan seksama sebelum mengambilnya.

Tes Keterampilan Khusus

blank

Tes bahasa Jepang lain selain JLPT adalah tes keterampilan khusus. Ada dua jenis tes yang bisa kalian pilih, yakni tes kanji dan tes berbicara bahasa Jepang. Berikut adalah penjelasannya.

Tes Kanji

Jika kalian hanya ingin menguji pengetahuan kanji, gunakanlah tes Kanji Nouryoku Kentei. Memang tes ini tak ada korelasinya dengan JLPT, namun kalian bisa memasukkannya ke dalam resume untuk memberikan nilai lebih dan kesan professional.

Tes bahasa Jepang selain JLPT ini memiliki 10 level, dengan level 10 sebagai level paling rendah dan level 1 sebagai level paling tinggi. Di tes ini kalian harus membaca dan menuliskan kanji, di tingkat yang lebih tinggi kalian juga harus mengetahui idiom dan kanji dari literatur klasik. Tes Kanji Kanken dilangsungkan 3 kali setahun dan bisa kalian ambil secara online untuk level tertentu.

JSST

Sebagai tes bahasa Jepang lain selain JLPT, JSST akan menguji kemampuan berbicara yang kalian miliki. ada 10 pertanyaan yang harus kalian jawab, jawaban tersebut akan dicatat, kemudian di skor untuk mendapatkan nilai akhir. Berbeda dengan tes lainnya, tes ini hanya berlangsung selama 15 menit.

Ada 10 pertanyaan dengan pertanyaan dan jawaban yang acak. Penguji nantinya tak hanya akan menguji kemampuan bahasa Jepang, tapi juga seberapa informasi yang akan kalian dapat secara alami ketika mengikuti petunjuk yang ada. Harga tes JSST adalah 6 ribu yen dengan lembar skor dan komentar, tapi jika ingin mendapat lembar skor saja, cukup membayar 5 ribu yen.

Tes OPI

Tes OPI merupakan tes kemampuan berbicara bahasa Jeang dengan model wawancara selama 30 menit. Ada empat tingkat di dalam tes OPI, mulai dari pemula yang paling rendah dan unggul untuk yang paling tinggi. Tak hanya ujian, ada juga tes akurasi dan pidato ringkas untuk mengetahui kemampuan bahasa yang dimiliki.

OPI adalah tes yang bisa dilakukan di berbagai bahasa, tak hanya bahasa Jepang. Dewan Amerika menggunakan tes ini untuk pengajaran bahasa asing. Kalian bisa mengikutinya secara daring dengan biaya sekitar 120 USD dan sudah sekaligus mendapat sertifikat.

Tes Rekomendasi Lainnya

Tes bahasa Jepang selain JLPT

Ada banyak tes bahasa Jepang lain selain JLPT yang bisa kalian pilih. Tujuan akhir dari tes ini dan bagaimana model penilaiannya mungkin akan berbeda, namun secara keseluruhan, tes-tes ini akan menguji kemampuan bahasa Jepang kalian.

Japa Talk

Jika kalian mengikuti Japa Talk, kalian bisa ikut tes bahasa Jepang Japa Talk. Japa Talk sendiri merupakan layanan yang menyediakan pelajaran berbahasa Jepang melalui Sykpe, jadi kalian tak perlu khawatir mengenai legalitas perusahaannya. Dengan mengikuti tes bahasa Jepang selain JLPT ini, kalian akan dinilai dalam komunikasi, intonasi, keigo dan keterampilan berbicara bahasa Jepang.

EJU

EJU adalah tes ujian masuk untuk universitas Jepang, khususnya bagi mahasiswa internasional. Jika kalian ingin belajar ke Jepang, kemungkinan besar kalian harus mengambil tes EJU. Karena tes ini akan menguji kemampuan bahasa Jepang secara menyeluruh, dalam beberapa kasus, kalian tak perlu mengambil tes JLPT.

Nihongo Ketai

Tes bahasa Jepang selain JLPT yang direkomendasikan adalah Nihongo Ketai. Tes ini digunakan oleh penduduk asli Jepang, namun tes ini juga terbuka untuk warga negara asing yang berminat. Tes ini akan berfokus menguji kemampuan bahasa Jepang untuk kehidupan harian dan memastikan kalian menggunakan bahasa Jepang dengan benar.

Tips Lolos Tes Bahasa Jepang untuk Pemula

blank

Agar bisa lolos tes bahasa Jepang selain JLPT atau JLPT, kalian tentu harus belajar dengan sungguh-sungguh. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian gunakan untuk memperbesar peluang kalian lolos dalam tes uji kemampuan bahasa Jepang.

Perluas Vocabullary

Kemampuan bahasa Jepang tentu akan meningkat jika kalian memiliki kosa kata yang luas. Kalian bisa melakukannya dengan banyak membaca atau mendengarkan, sehingga kosa kata baru bisa kalian temukan tiap harinya. Jangan lupa untuk sering sering menggunakan kosa kata tersebut tiap harinya ya.

Kenali dan Pelajari Huruf Jepang

Bahasa Jepang menggunakan huruf yang berbeda, belum lagi ada tiga huruf yang harus kalian pelajari. Karena itu, kenali tiap huruf katakana, kanji dan hiragana dan pelajari secara mendalam. Untuk menghafalnya, kalian bisa membaca atau menulis dengan huruf dari bahasa Jepang. Mengenali huruf Jepang akan membantu kalian lolos tes bahasa Jepang selain JLPT ataupun JLPT.

Pelajari Pola Kalimat

Sebagaimana bahasa Inggris, pola kalimat bahasa Jepang juga berbeda dengan bahasa Indonesia. Untuk lolos tes bahasa Jepang selain JLPT atau JLPT, kalian harus bisa memahami pola kalimat dengan benar. Kalian bisa mempelajarinya dengan meminta teman atau guru yang ahli berbahasa Jepang untuk menilai pola kalimat yang kalian buat.

Latihan Terus Menerus

Ada banyak referensi soal tes berbahasa Jepang, terutama tes-tes umum seperti JLPT atau EJU. Dengan referensi soal tersebut, kalian bisa mempelajari tema-tema yang kemungkinan akan muncul dalam tes nantinya. Jika kalian melakukan latihan secara terus menerus, kalian tentu bisa memperbesar peluang untuk lolos.

Ternyata ada banyak bukan tes bahasa Jepang selain JLPT? Dari berbagai tes tersebut, kalian bisa mempertimbangkan mana yang sebaiknya dipilih sebagai pelengkap syarat dan dokumen untuk menuju Jepang. Jangan lupa belajar secara teratur agar bisa lolos tesnya ya!