Bahasa gaul Jepang bisa kalian temukan pada percakapan informal dan kasual. Kalian tak bisa menemukannya di buku belajar, cara terbaik mempelajarinya bisa membaca manga atau menonton anime.
Terkenal dengan istilah wakamono kotoba, bahasa Jepang ini berisi kosa kata gaul yang anak muda gunakan. Supaya kalian lebih mahir berbahasa Jepang dan terdengar seperti warga lokal, ini dia penjelasan lengkap mengenai wakamono kotoba.
Pengertian Wakomono Kotoba dan Cara Menggunakannya
Seperti yang telah disinggung, wakamono kotoba merupakan kosa kata gaul yang biasanya anak muda ucapkan. Kalian bisa menggunakannya ketika berbicara dengan teman yang sudah akrab atau yang punya umur yang sama.
Ciri khas dari wakamono kotoba adalah bentuknya yang kebanyakan berupa singkatan, sehingga tidak menjadi bahasa baku. Kalian juga tak bisa mempelajari bahasa ini dalam pembelajaran formal bahasa jepang, sehingga mau tak mau kalian harus mempelajarinya secara otodidak.
Contoh Bahasa Gaul Jepang
1. Kamacho
Istilah ini merupakan singkatan dua kata, yakni kamatte choudai, yang maknanya meminta perhatian. Kalian bisa menggunakan ‘kamacho’ ketika meminta lawan bicara memperhatikan apa yang kalian katakan. Ingat, hanya gunakan untuk kawan yang sudah akrab saja ya!
2. Ossu
Kalian pasti pernah mendengar atau menemukan kata ‘ossu’. Ucapan sapaan ini biasanya akan kalian temukan pada anime atau manga, terutama ketika seseorang bertemu dengan teman di pagi hari. Meski menjadi bahasa informal, ternyata ossu dulu pernah menjadi bahasa formal lho, karena para tentara Jepang dulu menggunakan ‘ossu’ ketika bertemu kawan mereka di jalan.
3. Donmai
Bahasa gaul Jepang kebanyakan juga merupakan serapan dari bahasa Inggris, salah satunya adalah donmai. Kata ini merupakan kependekan dari kata ‘don’t mind’ yang artinya jangan khawatir atau tidak masalah. Anak muda Jepang membuatnya lebih pendek agar mudah dilafalkan.
4. Sugee
Apa yang akan kalian ucapkan ketika melihat sesuatu yang keren dan unik? Supaya lebih alami sebagaimana muda mudi Jepang, gunakan kata ‘sugee’ yang artinya keren. Selain untuk menunjukkan kekaguman, kalian juga bisa menggunakannya sebagai pujian untuk teman dan sahabat.
5. Chou
Dalam bahasa Jepang, penggunaan kata ‘chou’ biasanya menggunakan capslock dan dibarengi dengan kata sifat. Jika mendapat terjemahan bahasa Indonesia, ‘chou’ artinya super atau sangat. Misalnya ketika kalian melihat teman yang nilainya bagus di ujian, ucapkan saja ‘chou sugee!’
6. Maji De
Di anime, kalian pasti pernah menemukan karakter yang berkata ‘maji de?’. Istilah ini punya makna ‘serius’ atau ‘sungguhan’ dengan intonasi tanya. Kalian juga bisa menambahkan ‘yabai’ di belakangnya, sehingga tercipta kalimat ‘maji de? Yabai!’ yang artinya ‘apa kamu serius?’
7. Kimoi
Wakomono kotoba yang terakhir adalah ‘kimoi’, yang merupakan kependekan kata ‘kimochi warui’. Arti dari kata ini adalah menjijikkan, umumnya sering digunakan untuk memperlihatkan rasa tidak nyaman karena melihat sesuatu yang tidak bersih.
Tips Menghafalkan Wakamono Kotoba
Karena tak bisa kalian temukan di dalam kasus, cara terbaik menghafalkan wakamono kotoba adalah membaca manga atau menonton anime. Jika kalian punya teman yang sudah lama tinggal di Jepang, kalian juga bisa meminta bantuannya untuk menghadal kosa kata gaul ini.
Bagaimana, menarik bukan bahasa gaul Jepang atau wakamono kotoba ini? Setelah mengetahuinya, apa kalian tertarik belajar bahasa Jepang lebih lanjut? Meski kalian tak akan menggunakannya dalam percakapan harian, namun memahami wakamono kotoba akan memudahkan kalian dalam memahami bahasa dari negeri bunga sakura ini.