Hari, Bulan, dan Cara Menunjukkan Waktu Dalam Bahasa Jepang

Hari, Bulan, dan Cara Menunjukkan Waktu Dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang merupakan bahasa resmi yang digunakan masyarakat Jepang. Salah satu keunikannya adalah mempunyai tiga sistem yang berbeda, yaitu kanji, katakana dan hiragana. Tentu saja setiap huruf mempunyai fungsi dan bentuk yang berbeda. Sedangkan cara yang mudah untuk belajar bahasa  ini bisa kamu mulai dari menghafal kosakata sehari-hari. Misalkan cara menunjukan waktu dalam bahasa Jepang.

Cara Menunjukkan waktu, hari, dan bulan Bahasa Jepang

blank

Belajar nama hari dalam bahasa Jepang merupakan materi dasar ketika kursus. Hari dalam biasanya berawal dari Minggu, hanya saja kebiasaan orang memulainya dari Senin. Dalam penggunaan bahasa di Negeri Sakura ini, bulan juga memiliki kata tersendiri dengan sebutan Gatsu. Sedangkan untuk rentang bulan, Gatsu berubah bunyi menjadi getsu. 

Menunjukkan hari

Di Jepang, hari dimulai dari hari Minggu, seperti negara ASIA lainnya seperti Korea dan Cina. Pada penerapan Nihon-go, kanji bisa kamu pakai untuk menuliskan hari. Ingatlah arti dari hari-hari ini memiliki makna etimologis Jepang, bukan arti seminggu dalam bahasa latin. Misalnya, Sabtu dalam bahasa Inggris adalah (hari Saturnus) tetapi di Jepang adalah (hari bumi). 

Berikut ini nama nama hari dalam penyebutan Jepang

  1. Minggu adalah Nichiyoubi
  2. Senin adalah Getsuyoubi 
  3. Selasa adalah Kayoubi 
  4. Rabu adalah Suiyoubi
  5. Kamis adalah Mokuyoubi
  6. Jumat adalah kinyoubi
  7. Sabtu adalah Doyoubi

Cara Menunjukkan Waktu Dalam bahasa Jepang 

cara menunjukkan waktu dalam bahasa Jepang  dan penerapan nama bulan sangat mudah. Pada materi Nihon-go, penerapan nama bulan hampir sama dengan Indonesia yakni 12 bulan. Yang membedakan adalah pengucapan yang mengacu pada penulisan dalam tanggal. Urutan waktu di Jepang adalah tahun, bulan, dan hari. Berikut adalah nama hari dalam penyebutan di Jepang..

  1. Januari : Ichi gatsu
  2. Februari : Ni Gatsu
  3. Maret : San Gatsu
  4. April : Yon gatsu
  5. Mei : Go gatsu 
  6. Juni : Roku gatsu
  7. Juli : Nana gatsu
  8. Agustus : Hachi gatsu
  9. September : Kyuu gatsu
  10. Oktober : Juu gatsu 
  11. November : Juu Ichi gatsu
  12. Desember : Juu Ni gatsu

Kata pengganti untuk waktu

Selain hari dan bulan, ada poin lain yang harus kamu pahami dengan benar. Poin tersebut adalah kata ganti waktu yang sering berguna untuk menjawab pertanyaan “kapan”. Masyarakat Jepang juga sering menggunakan kata pengganti waktu sebagai berikut ini.

  1. Besok : Ashita
  2. Pagi : Asa 
  3. Kemarin : Kinoo
  4. Hari ini : Kyoo
  5. Tadi pagi : Kesa
  6. Siang : Hiru
  7. Malam : Yoru
  8. Lusa : Asatte

Cara penggunaan waktu, hari dan bulan

blank

Untuk penggunaan waktu, biasanya orang menggunakan jam. Jam memiliki tiga jarum, yaitu jarum jam, jarum menit, dan jarum detik. Ketika jarum jam panjang menunjukan angka 12 dan jarum pendek di angka 9, maka waktu menunjukan jam sembilan. 

Ketika jarum menit sudah ada di angka 12 maka sudah berlalu 60 menit. Tetapi jika jarum panjang di angka 10 dan jarum pendek dantara jam 3 4, maka waktu menunjukan pukul 03.50. Dalam bahasa di Jepang, keterangan tersebut berbunyi “Gozen san ji go juppun”.

Karena setiap satu angka pada menit adalah 5 menit, maka jika jarum panjang berada di angka 10 artinya sudah lebih dari 50 menit. Dalam penempatan 00.00 pagi sampai jam 12.00 siang kamu bisa menggunakan kata Gozen. Sedangkan sedangkan untuk 12.01 siang hingga jam 12.00 malam menggunakan kata Gogo. Untuk menit bisa kita sebut fun dan untuk jam adalah ji.

Itulah penjelasan tentang cara menunjukkan waktu dalam bahasa Jepang yang bisa kamu pelajari. Jangan lupa untuk melatihnya juga dengan cara menulis hingga mengucap. Dengan begitu, materi nihon-go akan lebih menyerap ke dalam ingatan.