Dalam bahasa Jepang, memperkenalkan diri adalah hal dasar yang harus kamu pahami. Bagian ini merupakan salah satu poin yang akan ada di setiap kali kamu bertemu orang baru, terlebih lagi jika bertemu dengan orang Jepang. Masalahnya adalah beberapa orang mungkin lebih popular dengan “Watashi no namae wa”, padahal ada cara lain lagi untuk menambah grammar sehingga terdengar lebih luwes lagi. Inilah cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang lengkap.
Proses perkenalan diri dalam bahasa Jepang biasanya terdiri dari menyatakan nama, panggilan, asal, usia, dan lain sebagainya. Anggap saja ini seperti mengumumkan identitas kamu terhadap orang baru. Dengan begitu, orang tersebut bisa mengenal kamu dan tahu harus bersikap seperti apa. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan dari setiap komponen itu agar kamu lebih mudah dalam memperkenalkan diri.
Awal dan Penutup Perkenalan
Pada awal perkenalan, kamu wajib mengucapkan kata “Hajime mashite” yang kurang lebih memiliki arti serupa dengan “Salam kenal”. Kemudian, kamu harus mengucapkan “Doozo, yoroshiku onegai-shimasu” yang berarti “Mohon bimbingannya” dalam bahasa Indonesia. Inilah langkah awal yang harus kamu pahami tentang perkenalan diri dalam bahasa Jepang.
- Hajime mashite yang berarti “salam kenal” (untuk awalan)
- Doozo, yoroshiku onegaishimasu yang berati “mohon bimbingannya” (untuk akhir)
Tahap Menyatakan Nama Dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, ada beberapa cara untuk menyatakan nama. Contohnya adalah yang ada di atas, yakni menggunakan “Watashi no namae wa <nama kamu>” yang kira-kira memiliki arti “Nama saya <nama kamu>”. Tetapi, ada juga cara lain seperti berikut ini.
- <Nama kamu> desu (informal)
- <Nama kamu> to ii-masu (sopan)
- <Nama kamu> to mooshi-masu (paling sopan)
Dari tiga cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang di atas, kebanyakan orang lebih suka menggunakan poin kedua. Sedangkan pada dunia kerja, cara ketiga adalah yang paling tepat untuk kamu pakai. Poin ketiga akan membuat wibawa jadi lebih baik lagi dan terdengar dewasa.
Kenapa bukan menggunakan “Watashi no namae wa <nama kamu>”? Sebenarnya tidak masalah juga. Tapi, jika kamu menggunakan cara seperti tiga poin di atas, orang Jepang akan lebih mudah untuk mengkonfirmasi nama. Pada beberapa momen terkadang mereka tidak dapat memahami bagian pada “<nama kamu> desu” dan menganggapnya sebagai sebuah kata, bukan nama orang.
Perkenalan Nama Panggilan
Dalam tahap perkenalan diri dalam bahasa Jepang, kamu juga harus menyebutkan nama panggilan. Dengan begitu, orang lain akan tahu harus memanggil kamu dengan nama apa. Caranya adalah dengan menggunakan kalimat:
- <Panggilan kamu> to yonde kudasai
Kalimat di atas memiliki arti “Panggil saja <Panggilan kamu>”. Tetapi, bagian ini hanya perlu kamu lakukan jika kamu menyatakan nama lengkap di langkah sebelumnya. Jika sejak awal kamu sudah menggunakan nama panggilan, tahap ini bisa kamu lewati.
Tambahan Perkenalan Diri Dalam bahasa Jepang
Tiga poin di atas sebetulnya sudah cukup untuk sebuah perkenalan umum. Tetapi, kamu juga bisa menambahkan beberapa bagian lain untuk melengkapi perkelanan diri dalam bahasa Jepang kamu. Dengan begitu, kamu terlihat lebih menguasai dalam penggunaan bahasa Jepang. Beberapa baris yang bisa kamu tambahkan adalah sebagai berikut.
- <Nama negara asal kamu>-jin desu = saya orang <Nama negara asal kamu>
- <Tempat lahir kamu> (no) shussin desu = saya berasal dari <Tempat lahir kamu>
- <Umur kamu>-sai desu = umur saya <Umur kamu>
Kamu juga bisa menyatakan lebih banyak informasi lagi sesuai dengan kebutuhan. Hal yang perlu kamu jadikan perhatian adalah pastikan kamu mampu mengolah setiap kalimat agar tidak begitu monoton dengan format di atas.
Demikianlah penjelasan tentang cara melakukan perkenalan diri dalam bahasa Jepang lengkap 2022. Selain belajar perkenalan, jangan lupa untuk mempelajari huruf Jepang dan kalimat lainnya.