Budaya onsen di Jepang merupakan salah satu budaya yang masih lestari hingga sekarang. Pasalnya Jepang memiliki banyak sumber air panas yang dikelola dengan baik. Terhitung ada sekitar 3 ribu resor mata air panas yang ada di Jepang.
Resor inilah yang mendapat julukan onsen. Orang Jepang biasanya pergi ke onsen untuk mandi dan berendam air panas. Meski hanya berendam, ada aturan yang harus dipatuhi. Jika melanggar, bisa-bisa mendapat teguran dari pemilik onsen hingga tamu yang datang.
Kenapa Orang Jepang Suka ke Onsen?
Menurut legenda lokal, berendam di air panas akan menyembuhkan luka dan penyakit. Dulu dewa dan hewan-hewan akan datang ke sumber air panas untuk berendam dan memulihkan diri. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal buaya touji bunka atau penyembuhan diri di onsen.
Ada selentingan bahwa berendam di onsen bisa mengatasi penyakit tertentu, tergantung pada bahan yang terkandung dalam air panasnya. Bahkan selama periode Edo, pengobatan dengan berendam di onsen jadi populer. Kemudian pada era Meiji, penelitian medis mengonfirmasi bahwa onsen memang manjur untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Cara Menikmati Onsen di Jepang
1. Pilih Tempat Bermalam
Biasanya banyak orang memilih untuk menginap di onsen ryokan untuk menikmati berendam air panas. Jika kalian memilih cara ini, maka kalian akan sekaligus bermalam di restoran yang mengelola onsen tersebut. Untuk menikmati onsennya, kalian bisa melakukannya kapan saja di waktu luang.
Namun bermalam di ryokan onsen biasanya cukup mahal karena fasilitasnya. Apabila ingin dapat yang harganya lebih terjangkau, kalian bisa menginap di tempat lain yang sekiranya dekat dengan onsen. Bisa juga menggunakan paket khusus onsen satu hari atau higaeri onsen. Jadi kalian tak perlu bermalam tapi bisa menikmati fasilitas ryokan.
2. Sebelum Masuk ke Onsen
Ada aturan sebelum kalian bisa berendam ke dalam onsen. Kalian tidak boleh masuk ke onsen setelah minum alkohol atau setelah makan langsung. Sebaiknya isi perut dengan makanan ringan agar tidak berendam dalam keadaan perut kosong.
Sebelum melakukan budaya onsen di Jepang ini, kalian harus memastikan tubuh bersih terlebih dahulu. Cuci seluruh badan dengan sabun yang telah disediakan oleh pihak onsen. Jangan lupa periksa suhu air dalam onsen agar tak terlalu panas untuk kulit.
3. Saat Berendam di Onsen
Ketika berendam, kalian tidak boleh banyak bergerak. Jangan berenang atau berbicara dengan keras. Biasanya onsen dinikmati bersama dengan orang lain, jadi pastikan tidak menganggu tamu yang ada di sekitar.
Kalau sudah merasa cukup, kalian boleh bangkit dari onsen. Untuk pemilik kulit yang sensitive, silahkan bilas tubuh agar kulit tidak mengalami iritasi. Tapi biasanya orang Jepang tak perlu membilas tubuh lagi setelah berendam.
Hal yang Harus Kalian Lakukan Setelah Berendam
Karena tubuh berendam dengan air yang panas, besar kemungkinan kalian akan merasa haus. Sebaiknya setelah menikmati onsen segera minum air yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik. Jika tidak, metabolism tubuh tak akan berjalan dengan lancar.
Apabila merasa capek, kalian bisa langsung beristirahat. Beberapa ryokan onsen menyiapkan kafetaria kecil yang bisa kalian nikmati jika lapar kembali. Tapi jika kalian menginap di tempat lain, silahkan berjalang pulan atau melakukan check out apabila tidak menginap.
Budaya onsen di Jepang menjadi budaya yang menarik bagi turis dan wisatawan asing. Jika kalian ingin mencobanya, pastikan untuk mentaati berbagai aturan yang berlaku ya.