Bagi pecinta anime Jepang, pastinya pernah mendengar istilah seinen dan shounen. Kedua genre ini terkadang kerap hadir di beberapa serial animasi dan manga. Memangnya, apa itu seinen dan shounen?
Sekilas, kedua genre ini mungkin terlihat serupa. Namun, sebenarnya dua hal tersebut sama sekali tidak sama. Sebagaimana pada tayangan serial maupun film, anime juga memiliki klasifikasi berdasarkan kategori dan genre. Dan dari sekian banyaknya genre yang ada, anime shounen jadi paling populer di kalangan penggemar.
Walaupun begitu, tidak sedikit pula anime bergenre dewasa yang memiliki alur cerita sangat menarik. contohnya saja seperti Vinland Saga, Berserk, dan Bungou Stray dogs yang mendapat rating baik di situs Myanimelist maupun platform penayangan anime.
Mengenal Apa Itu Seinen
Dalam bahasa Jepang, kata “Seinen” sendiri memiliki arti yang berarti “Dewasa”. Maka dari itu, tidak heran jika alur yang ada di animasi ini pun sangat terasa berbeda dengan anime bergenre shounen. Karena untuk bisa menikmati genre jenis ini, para pemirsa harus memiliki umur sekitar 20 tahun hingga 50 tahun ke atas. Inti dari pengertian apa itu seinen di sini tidak hanya berpatok pada rentang udia saja.
Selain memiliki batasan umur yang telah pihak produksi tetapkan, kebanyakan anime bergenre seinen juga menyajikan alur cerita jauh lebih kompleks dan kadang sulit dimengerti. Untuk bisa memahaminya, para penonton tentu harus menggunakan otak sebaik mungkin. Bahkan tidak jarang pula setiap dialog atau tindakan dari karakter memiliki tujuannya sendiri.
Selain itu, cara anime bergenre seinen menyajikan sesuatu juga lebih terlihat jelas ketimbang shounen. Bukan hal yang tidak mungkin pula genre seinen akan menampilkan suatu isu atau humor tertentu (hanya orang dewasa saja yang paham). Contoh kisah animasi yang memiliki geografi seinen adalah Bungou Stray Dogs, Boku Dake ga Inai Machi, Berserk, dan masih banyak lagi.
Mengenal Apa Itu Shounen
Selain pengertian istilah apa itu seinen, ada juga istilah shounen yang geografi usianya lebih rendah. Kebanyakan dari anime shounen merupakan serial dengan alur cerita simpel untuk rentang usia remaja. Memangnya, apa itu shounen? Apa yang membedakan dengan serial animasi bergenre dewasa?
Berdasarkan rentang usia, anime dengan genre shounen memiliki target pasar dengan usia 12 hingga 18 tahun ke atas. Hal ini juga mendasari pengertian apa itu shounen mengingat dalam bahasa Jepang, kata “Shounen” dapat memiliki arti sebagai “Anak laki-laki remaja”.
Untuk penyajian alur dan komposisi cerita, sebagian besar anime shounen sering menyajikan sesuatu yang lebih klise jika berbanding dengan serial seinen. Contohnya saja karakter utama yang cenderung memiliki masa lalu tragis, arc turnamen, hingga mengajarkan tentang pentingnya sebuah persahabatan. Maka dari itu, tidak jarang pula para penonton bisa menebak alur cerita yang akan terjadi selanjutnya.
Terlepas dari itu semua, anime shounen juga memiliki keunggulannya tersendiri. Contohnya seperti menyajikan adegan pertarungan yang lebih menarik bagi para penggemar. Karena hal itu pula banyak orang yang menggandrungi genre ini bahkan hingga sekarang. Meskipun secara rentang usia berbeda dari pengertian apa itu seinen, nyatanya masih banyak juga orang dewasa yang mengikuti kisah shounen.
Pada dasarnya, anime bergenre seinen juga sering menyajikan pertarungan epic. Namun, dari segi kualitas anime shounen masih jauh lebih unggul ketimbang serial bergenre seinen. Contoh anime yang masuk dalam kategori shounen adalah Shingeki no Kyojin, Boku no Hero, Naruto, Kimetsu no Yaiba, dan masih banyak serial lainnya.
Demikian penjelasan tentang apa itu seinen dan shounen dalam istilah serial animasi Jepang.