Festival Budaya Jepang Hanami: Flower Viewing

Festival Budaya Jepang Hanami: Flower Viewing

WIBUH.COM Festival budaya Jepang Hanami menjadi salah satu budaya populer. Bukan hanya terkenal di Jepang saja, namun sudah terkenal hingga penjuru dunia. Seperti yang kalian ketahui, Jepang menjadi salah satu negara paling maju di dunia. Tak hanya budayanya saja, beberapa hal lain seperti teknologi, infrastruktur, dan lain sebagainya juga terus berkembang.

Dengan terkenalnya Jepang melalui beberapa hal tersebut, banyak dari mereka yang ingin sekali mempelajari bagaimana kebudayaan Jepang sebenarnya. Salah satu budaya yang cukup terkenal adalah festival Hanami. Kalian bisa mempelajarinya dengan berkunjung ke Jepang langsung baik bersama teman, keluarga, ataupun sahabat-sahabat kalian.

Apa Itu Hanami?

Hanami adalah festival budaya Jepang untuk menyambut mekarnya bunga Sakura. Salah satu tradisi sekaligus budaya yang sudah ribuan tahun lalu. Jepang terus melestarikan budaya Hanami karena menjadi ciri khas negara tersebut.

Awal mulanya festival yang satu ini hanya diselenggarakan oleh kaum bangsawan dan kelompok kelas atas. Seiring perkembangan zaman, yaitu tahun 1600, aktivitas menikmati bunga Sakura akhirnya sudah ada di masyarakat Jepang.

Hanami menjadi salah satu tradisi yang wajib dilestarikan oleh masyarakat Jepang. Khususnya untuk menikmati keindahan bunga Sakura yang merupakan lambang kebahagiaan dan tibanya musim semi. Selain itu, orang-orang juga dapat menggelar tikar untuk makan-makan di bawah pohon Sakura.

Festival Budaya Jepang Hanami: Flower Viewing

Festival Budaya Jepang Hanami

Festival Hanami di jaman sekarang terdapat sedikit perbedaan di dalamnya. Pada zaman modern, Hanami diadakan untuk kegiatan seperti berpiknik ataupun berkumpul. Kalian bisa melakukannya dengan siapa saja baik keluarga, kerabat, ataupun teman. Proses pelaksanaan bisa kalian lakukan siang hari ataupun malam dengan adanya lampion dan menikmati bunga Sakura yang bermekaran.

Pengadaan festival yang satu ini yaitu setiap setahun sekali. Hal tersebut karena waktu mekarnya bunga Sakura hanya kurun waktu tertentu serta jangka waktu yang lama. Pada umumnya, bunga Sakura mekar antara Maret hingga Mei dengan puncaknya di bulan April. Warna bunga Sakura akan berubah yaitu merah muda atau pink.

Di balik perayaan festival ini, ada makna yang terdapat di dalamnya, khususnya untuk orang Jepang itu sendiri. Bunga Sakura tidak akan mekar dalam waktu lama sehingga masyarakat Jepang akan merayakannya sebagai bentuk reminder bahwa keindahan itu tak akan berlangsung lama. Dalam hal ini Hanami menjadikannya sebagai kegiatan “istirahat sejenak” dari dunia kerja.

Tempat yang dapat kalian kunjungi bila ingin menikmati bunga Sakura adalah Tokyo, Nagoya, Osaka, Kyoto, Hiroshima, dan lainnya. Perlu kalian ketahui bahwa semua tempat dan taman di kota Jepang akan menggelar festival yang satu ini. Bagi kalian yang tertarik bisa mengunjungi Jepang di waktu yang tepat agar bisa mengikuti kebudayaannya.

Budaya Jepang Hanami

Dari sekian banyaknya budaya Jepang yang ada, festival budaya Jepang Hanami menjadi salah satu yang paling menarik. Selain itu, festival ini juga cukup langka karena dilakukan setiap setahun sekali. Apabila kalian melewatkannya, maka hal itu cukup merugikan. Kalian bisa menikmati bagaimana keindahan dan pelaksanaan budaya Jepang yang satu ini.

Meskipun kalian berasal dari Indonesia, tidak ada salahnya mencoba budaya tersebut. Banyak juga dari masyarakat Jepang yang tertarik dengan kebudayaan Indonesia, begitu juga sebaliknya. Dengan ini, kalian akan semakin mengenal luas bagaimana tradisi dari negara lain. Selain menambah pengalaman, wawasan kalian tentang kebudayaan akan semakin bertambah.