Berbagai Ungkapan Kata Maaf Bahasa Jepang

Berbagai Ungkapan Kata Maaf Bahasa Jepang

Jepang memiliki banyak variasi kata yang memiliki makna maaf. Dalam anime, kalian tentu sering melihat karakter meminta maaf menggunakan kata ‘gomen’. Tapi apakah ungkapan maaf hanya itu saja? Ternyata tidak, ada ungkapan kata maaf dalam bahasa Jepang yang lain.

Kalau kalian ingin lebih luwes dalam berbahasa Jepang, baiknya tahu menggunakan ungkapan maaf yang benar. Sebab ungkapan maaf di Jepang harus menyesuaikan dengan kondisi serta siapa lawan bicaranya.

Kata Maaf dalam Bahasa Jepang

Gomen

Ungkatan kata maaf yang umumnya sering kalian temukan adalah ‘gomen’ yang artinya meminta maaf. Gomen sendiri bukan kata formal, ia merupakan kata informal yang digunakan untuk memperpendek penggunaa kata. Bahasa formal dari gomen adalah gomen-nasai.

Karena sifatnya yang tidak formal, kalian hanya bisa menggunakan kata gomen untuk teman dekat, sahabat, atau orang yang sudah kalian kenal dengan baik. Jangan sembarangan menggunakan kata gomen ke orang lain ya, bisa bisa kalian akan mendapat cap sebagai orang yang tak sopan.

Gomen-nasai

kata maaf bahasa jepang

Ini merupakan kata maaf dalam bahasa Jepang yang formal, kalian bisa menggunakannya untuk orang tua, teman atau sahabat. Penggunaan gomen-nasai dianggap lebih sopan daripada menggunakan kata gomen saja untuk meminta maaf.

Biasanya permintaan maaf menggunakan gomen-nasai dilakukan oleh anak ketika meminta maaf pada orang tua mereka. Kalian juga bisa menggunakan gomen-nasai untuk meminta maaf kepada keluarga dekat atau teman sekelas.

Sumimasen

Jika ingin mengucapkan permintaan maaf kepada orang yang tidak kalian kenal, sebaiknya gunakan ungkapan maaf sumimasen. Sumimasen memiliki arti yang sama dengan gomen-nasai, yakni saya meminta maaf.

Selain untuk orang asing dan orang yang tak kalian kenal, kalian juga bisa menggunakan ungkapan maaf ini kepada lawan bicara yang posisinya lebih tinggi, misalnya atasan, tamu, guru atau klien. Dengan menggunakan sumimasen, maka kalian menghargai lawan bicara.

Osoreirimasu

blank

Berbeda dengan tiga ungkapan kata maaf dalam bahasa Jepang sebelumnya, osoreirimasu memiliki arti permisi. Kalian bisa menggunakan kalimat ini untuk meminta maaf juga kok. Dalam tatanan bahasa Jepang, osoreirimasu merupakan bentuk bahasa formal dari sumimasen.

Untuk menggunakan kalimat ini, kalian bisa menggunakan awalan frasa osoreirimasuga. Selanjutnya ikuti dengan alasan atau ungkapan maaf kalian. Kalimat ini akan memiliki arti ‘maaf, tapi..’ yang kemudian diikuti dengan alasan kalian. Dengan menggunakan osoreirimasu, permintaan maaf kalian sudah cukup sopan.

Moushiwake Gozaimasen-deshita

Apabila kalian ingin meminta maaf dengan kalimat yang sopan dan formal, kalian bisa menggunakan moushiwake gozaimsen-deshita. Apabila kalian menerjemahkan kalimat ini, maka kamu akan mendapatkan arti kalimat, ‘saya mohon maaf’.

Kalian bisa menggunakan kalimat ini apabila ingin meminta maaf karena melakukan kesalahan kepada orang yang posisinya lebih tinggi dari kalian. Misalnya kalian bekerja di kantor dan ingin meminta maaf pada atasan, maka moushiwake gozaimasen deshita adalah pilihan yang tepat.

Shitsurei

maaf bahasa jepang

Terakhir, kalian bisa menggunakan shitsurei sebagai kata maaf dalam bahasa Jepang. Secara sekilas, kata ini bisa berarti permisi, namun bisa pula kalian gunakan sebagai ungkapan maaf kepada orang asing yang tak kalian kenal.

Misalnya kalian bertabrakan di kereta dengan orang yang tak kalian kenal, jika terburu buru kalian bisa mengatakan shitsurei sambil membungkuk. Pilihan kata ini cukup sopan jika kalian gunakan untuk meminta maaf.

Sebenarnya masih banyak kata maaf bahasa Jepang yang bisa kalian gunakan. Namun lima jenis kalimat tersebut lebih sering dipakai dan digunakan oleh masyarakat Jepang. Dengan penjelasan diatas, kalian tak bingung lagi kan ketika menggunakan ungkapan maaf?