Beberapa Alasan Mengapa Jepang Bisa Menjadi Negara Bersih

Beberapa Alasan Mengapa Jepang Bisa Menjadi Negara Bersih

Jepang memang memiliki tingkat kebersihan yang di atas rata-rata. Jika kamu berkunjung ke Jepang, sangat kecil kemungkinannya untuk menemukan sampah yang tergeletak. Kabarnya kebanyakan orang lebih memiliki menyimpan sampah mereka di saku, tas, atau sejenisnya. Kemudian, mereka baru akan membuang sampah tersebut ketika menemukan tempat sampah. Apakah kabar itu benar? Mengapa Jepang menjadi negara bersih

Alasan Jepang Menjadi Negara Bersih

blank

Jepang adalah salah satu negara maju yang letak ada di bagian timur Asia. Negara ini seringkali menjasi tujuan utama turis jika ingin mengunjungu Asia. Selain karena tempat wisata, Jepang juga memiliki fasilitas modern yang menakjubkan. Kemudian, kebersihan yang terjaga rapi meskipun sangat jarang ada tempat sampah di jalanan. Jadi, bagaimana cara mereka menjaga kebersihan sedemikian rupa? Apakah ada cara atau sistem tertentu? 

Pelatihan dan Kebiasaan Sejak Dini

Mengapa jepang menjadi negara bersih

Alasan pertama mengapa Jepang menjadi negara bersih adalah karena memiliki niat terhadap kebiasaan penduduknya. Mereka melatih setiap anak di rumah maupun di sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak hanya keinginan tiap individu, bahkan hal ini sudah menjadi perintah dari Jepang. Kurikulum sekolah juga menerapkan hal serupa dan sudah berlaku selama 12 tahun lamanya. 

Salah satu cara unik Jepang saking giatnya untuk melakukan pembiasana ini adalah dengan mengganti alas kaki di sekolah dan rumah. Sekolah Jepang mengharuskan para siswa dan siswinya untuk mengganti sepatu di rak sekolah untuk dikenakan selama berada di dalam. Begitu jam telah selesai, semua murid harus mengganti sepatu mereka lagi di tempat yang sama. Begitu juga dengan pembiasaan di rumah. Mereka selalu membedakan sepatu dalam dan luar ruangan. 

Ajaran di Kepercayaan Masyarakat Buddha dan Shinto 

Negara terbersih dunia

Sebagian besar waega di Jepang menganut kepercayaan Buddha dan Shinto. Kepercayaan Buddha yang tadinya berasal dari Tiongkok menyebar ke wilayah Korea dan Jepang. Mereka mengajarkan nilai-nilai pembersihan sebagai spiritual yang maknanya tidak jauh berbeda dengan meditasi. Sebelum Buddha masuk ke Jeoang, ada kepercayaan lokal yang bernama Shinto. Kepercayaan ini juga mengutamakan kebersihan dan sanitasi. Kepercayaan ini juga alasan mengapa Jepang bisa menjadi negara terbersih. 

Pada ajaran Shinto, kebersihan dan sanitasi merupakan satu tindakan yang memiliki tujuan untuk mencegah adanya Kegare. Kegare adalah istilah pada kepercayaan Shinto untuk keadaan hati yang kotor dan berdosa. Dalam ajaran ini juga ada poin dimana mereka yang tidak senang menjaga kebersihan, maka akan dihantui oleh bencana dan petaka. 

Budaya Jepang yang Melekat Dalam Jiwa Membawa Mereka Menjadi Negara Terbersih

Negara terbersih

Alasan mengapa Jepang menjadi negara bersih yang ketiga adalah karena menjadikan hal ini sebagai budaya mereka. Jepang memang memiliki niat kuat dalam mempertahankan budaya mereka. Alasan utama dari penerapan budaya bersih ini ternyata mengandung nilai praktis dan teknis. Mereka tidak ingin ribet. Contohnya saja makanan. Fakta menunjukan bahwa bakteri lebih mudah berkembang di tempat lembab dan panas. Untuk mencegah ini, akhirnya mereka membersihkan tempat dengan rajin. 

Warga Jepang menjadikan hal ini budaya di keseharian hidup mereka. Hal ini membuat acara menjaga kebersihan melekat pada jiwa dan mendarah daging. Budaya ini membuat negaranya menjadi negara terbersih ke-12 dan mendapatkan skor EPI sebesar 75.1. EPI sendiri adalah singkatan dari Environtment Performance Indeks, sebuah metode untuk mengukur kinerja lingkungan suatu kebijakan pemerintah berdasar numerik. 

Itulah penjelasan tentang alasan mengapa Jepang menjadi negara bersih yang bahkan diakui dunia. Bagaimana dengan tingkat kebersihan Indonesia? Indonesia sendiri ada di peringkat 101 di dunia dalam hal kebersihan. Yuk, kita sama-sama menjaga kebersihan agar bisa setingkat Jepang dan berbagai negara lainnya!