Pengertian dan 9 Jenis Budaya Cosplay Jepang di Dunia 

Pengertian dan 9 Jenis Budaya Cosplay Jepang di Dunia 

Budaya cosplay Jepang merupakan kegiatan yang sangat populer di kalangan pelajar. Mereka berdandan dan menggunakan kostum menyerupai suatu karakter anime, manga, sampai game favorit. Bahkan beberapa dari mereka sering tampil di event atau acara besar seperti Comiket dan World Cosplay Summit. 

Sejak saat itu, banyak orang yang bercosplay sebagai suatu hobi dan menjadikan fenomena tersebut sebagai aspek penting dalam budaya cosplay Jepang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cosplay, berikut adalah uraian singkatnya.

Apa Itu Budaya Cosplay Jepang?

blank

Cosplay merupakan istilah dari bahasa Inggris Buatan Jepang yang menggabungkan kata “costume” (kostum atau pakaian) dan “play” (permainan). Cosplay adalah kegiatan mengenakan pakaian, make up, dan perhiasan wajah menyerupai karakter anime, dongeng, manga, penyanyi sampai musisi idola.

Pada tahun 1970-an, sekelompok mahasiswa dengan sengaja berpenampilan seperti karakter anime dan manga favoritnya di konvensi sc-fi. Pada tahun 2000-an popularitas coplay makin membludak. Hingga hari ini pun cosplay berkumpul sebagai komunitas dan membuat berbagai event khusus.

Istilah cosplay ini Pertama kali diciptakan oleh Nobuyuki Takahashi dari studio Hard sesudah menghadiri konvensi fiksi ilmiah dunia. Takahashi sangat terkesan ketika melihat orang memakai kostum. Akhirnya, ia memikirkan istilah lain untuk hobi tersebut dan terciptalah kata cosplay. Semenjak saat itu, budaya cosplay Jepang semakin populer dan menembus global.

Meskipun istilah cosplay berasal dari Jepang, tetapi cosplay bukanlah penemuan negara ini sepenuhnya. Sejak abad ke-15 pesta kostum sudah sangat terkenal dan cosplay pertama bukanlah dari Jepang melainkan orang dari negara barat.

Orang itu bernama Myrtle Rebecca Douglas Smith Gray Nolan. Dia adalah seorang penggemar Fiksi ilmiah, penerbit majalah fanzine, dan pelopor cosplay di Los Angeles, California. Namun, yang lebih populer di kalangan dunia adalah budaya cosplay Jepang.

Jenis Budaya Cosplay Jepang

blank

  1. Cosplay anime/manga, adalah cosplay yang berasal dari karakter series anime maupun manga. Manhwa dan komik lain juga biasanya termasuk di dalamnya
  2. Cosplay Tokusatsu, adalah cosplay yang berasal dari karakter pada film Tokusatsu (Power Rangers, Ultraman, Kamenrider, dll)
  3. Cosplay game adalah cosplay yang berasal dari karakter sebuah game 
  4. Cosplay original adalah cosplay yang benar-benar tidak ada di anime, maupun pada Tokusatsu. Tetapi memiliki persamaan seperti tokoh game kingdom heart, misalkan; Sora, tetapi berbentuk modern atau metalic
  5. Harajuku style, tidak sedikit orang mengira bahwa Harajuku style adalah bagian dari cosplay. Hal ini karena beberapa Harajuku style muncul di manga atau anime seperti Nana
  6. Cosplay dongeng adalah cosplay yang mengangkat tokoh dongeng daerah tersebut
  7. Budaya cosplay Jepang (Japanese cosplay), adalah cosplay yang menirukan beberapa tokoh dan kebudayaan di Jepang 
  8. Cosplay Gothic adalah cosplay bernuansa busana serba gelap atau hitam, sehingga membuat mereka terlihat sangat misterius dan menyeramkan. Tidak hanya hitam, kadang Cosplay Gothic juga berpadu dengan warna lain seperti abu abu dan warna putih
  9. Random cosplay adalah cosplay freestyle yang tidak memiliki aturan dalam kostum. Cosplayer bebas menjadi karakter apa saja, tidak berpatokan pada karakter anime atau manga. Seperti karakter Elsa atau Ana dalam film Frozen

Karena budaya cosplay Jepang yang sangat populer di kalangan anak muda di Jepang menciptakan  istilah pelaku cosplay sebagai cosplayer. Akan tetapi, di kalangan penggemar cosplay memiliki nama coser. Bukan hanya menirukan gaya karakter anime, cosplayer juga sesekali bertingkah dan berperilaku seperti karakter yang sedang ia perankan.