Ketika belajar bahasa Jepang, ada beberapa jenis bahasa yang akan di pelajari. Salah satunya adalah keigo, yakni tingkatan bahasa yang memiliki tutur kata hormat kepada lawan bicaranya. Bagi yang masih awam, tentu asing dengan pengertian keigo dan penjelasan lengkapnya.
Kalian yang tertarik mendalami bahasa Jepang, baik secara otodidak atau formal, harus paham mengenai keigo. Jika tidak, kalian akan kesulitan ketika berkomunikasi dengan warga lokal Jepang.
Pengertian Keigo
Keigo merupakan jenis bahasa umum yang sering dipakai masyarakat Jepang, terutama pada lawan bicara yang masih asing atau memiliki tingkatan usia lebih tinggi. Gaya bahasa formal ini juga kembali terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pengunaan, situasi ketika berbicara, serta siapa lawan bicaranya.
Dari pengertian keigo tersebut, maka tidak heran keigo menjadi bahasa yang harus dikuasasi. Jenis bahasa ini akan digunakan untuk berbicara pada atasan, senior, atau pada orang lain yang kalian temui dan tidak memiliki hubungan dekat..
Jenis Jenis Keigo
Ada lima jenis keigo, mulai dari sonkei-go, kenjou-go, teicho-go, teinei-go, dan bika-go. Agar kalian tidak salah ketika menggunakannya, berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis keigo.
1. Sonkei-go
Jenis pertama adalah sonkei-go, yang secara terjemah memiliki arti sebagai bahasa hormat. Tipe ini bisa kalian pakai untuk meninggikan lawan bicara, sebagai bentuk rasa hormat pada mereka.
2. Kenjou-go
Jenis berikutnya adalah kenjou-go, yang memiliki arti sebagai bahasa merendahkan diri. Jadi ketika kalian menggunakan jenis keigo ini, kalian merendahkan diri sebagai penghormatan kepada lawan bicara.
3. Teicho-go
Tingkatan selanjutnya dalam keigo adalah teicho-go. Pengertian keigo yang satu ini adalah merendahkan diri tingkat lanjut. Jadi jenis keigo merupakan tahapan lebih tinggi dari teicho-go. Tujuannya masih sama, yakni memberikan rasa hormat pada lawan bicara.
4. Teinei-go
Masyarakat Jepang tidak terbiasa membicarakan opini atau pendapatnya secara blak-blakan. Untuk menyampaikan isi pembicaraan agar tak menyinggung lawan bicara, mereka menggunakan teinei-go. Tujuan dari jenis keigo ini adalah mengutarakan pendapat tanpa harus merendahkan pembicara atau meninggikan lawan bicara.
5. Bika-go
Jenis keigo yang terakhir adalah bika-go, yang merupakan bahasa halus lanjutan setelah teinei-go. Fungsi dari keigo ini sebagai bentuk ekspresi menyatakan kata benda, tentunya dengan kata kata yang sopan. Bika-go tidak menunjukkan rasa hormat pada lawan bicara, hanya memperhalus kata bendanya saja.
Bagaimana Menggunakan Keigo
Ketika menggunakan keigo, ada aturan yang harus kalian pahami. Pada dasarnya keigo akan kalian pakai ketika berbicara pada:
- Orang yang pangkatnya lebih tinggi, bisa atasan, klien kerja, tamu dalam urusan bisnis, guru, atau seseorang yang lebih tua dari pembicara.
- Orang yang asing, baru kalian ajak bertemu, tidak akrab, atau malah tidak kenal sama sekali.
- Kalian berada di tempat umum, misalnya di sekolah atau di tempat kerja.
Masyarakat Jepang umumnya mempertimbangkan untuk menggunakan keigo setelah menimbang faktor tersebut. Jadi keigo tidak terbatas hanya untuk atasan atau orang tua saja.
Ada pola lain yang akan kalian temukan dalam penggunaan keigo di Jepang. Misalnya, penggunaan kenjo-go atau sonkei-go, yang umumnya hanya digunakan oleh orang dewasa. Jenis keigo tersebut juga akan kalian temukan pada mereka yang sudah bekerja atau mengabdikan diri di lingkungan masyarakat.
Meski ringkas, semoga pengertian keigo dan jenis-jenisnya diatas dapat menambah pengetahuan kalian. Jika kalian memang berniat pergi ke Jepang dalam waktu dekat, ada baiknya segera belajar keigo dari sekarang.