Kontroversi One Piece tak terhitung banyaknya, apalagi seri ini berjalan dengan jumlah chapter dan episode yang besar. Walaupun ia menjadi seri yang dicintai oleh banyak orang, namun One Piece tetap punya cela di berbagai aspek; mulai dari karakter, plot, hingga inkosistensi.
Hal ini makin parah fandom yang terlalu subjektif, mereka sering kali melakukan komplain dan membuat penggemar lain jadi risih. Berikut adalah kontroversi One Piece yang akan sering kalian temui ketika berdiskusi dengan fandom di internet.
Kontroversi One Piece: Kematian Palsu
Sepanjang seri One Piece berjalan, ada banyak kematian palsu yang membuat penggemar malah kecewa. Tentu banyak fans yang suka dengan scene emosional dan kesedihan karena kematian suatu karakter, namun kematian palsu yang berulang terasa memaksakan.
Kemungkinan besar karena seri ini sudah lama berjalan, kematian palsu rasanya tak bisa lagi ditolerir. Apalagi sepertinya Oda juga enggan untuk membunuh suatu karakter secara tuntas. Sepertinya Oda akan tetap menggunakan trope seperti ini karena seri ini masih akan lama berjalan.
Kekalahan Kaido dan Big Mom
Kontroversi One Piece yang paling besar terjadi ketika kekalahan Big Mom dan Kaido. Kedua karakter ini jadi dua orang Worst Generation yang sering bertarung satu sama lain. Sayangnya kemampuan keduanya tetap tak mampu mengalahkan Supernova, yang mengalahkan mereka dengan menengelamkan Kaido serta Big Mom ke gunung merapi.
Meski begitu, Oda tak pernah mengungkapkan kedua Yonko ini mati oleh Luffy serta kawan-kawannya. Hal tersebut tentu membuat banyak fans berpikir, bisa jadi nanti keduanya kembali lagi dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Hanya karena teori kecil ini, penggemar di jagat maya bertengkar mengenai nasib Big Mom dan Kaido.
Yamato Tak Bergabung dengan Kru Topi Jerami
Berakhirnya arc Wano memperlihatkan bahwa Yamato akhirnya tak bergabung dalam kru Topi Jerami. Berdasarkan apa yang ia katakan, Yamato masih ingin belajar tentang dunia, sebagaimana Oden dahulu, sebelum menjadi kru Bajak Laut Topi Jerami pimpinan Luffy.
Keputusan ini ternyata membuat banyak penggemar mengeluh, apalagi banyak orang yang menginginkannya naik ke Thousand Sunny. Meski begitu, sepertinya Luffy dan kawan-kawan tak masalah dengan keputusan Yamato, bahkan mereka berkata akan kembali lagi ke Wano jika Yamato berubah pikiran.
Kontroversi One Piece: Gender dari Yamato
Satu lagi kontroversi One Piece yang cukup membingungkan, yakni gender dari Yamato. Sejak awal kemunculannya, Yamato menyatakan diri sebagai laki-laki, meski secara fisik dalam manga dan anime, begitu pula dengan pemilihan pengisi suara, Yamato adalah perempuan.
Ketika berbicara dan menunjuk dirinya sendiri, Yamato menggunakan pronoun lelaki. Lebih lanjut, ia juga mereprensentasikan dirinya sebagai lelaki, serupa dengan idolanya, Oden. Ini pernah menjadi kontroversi di awal seri, sebab banyak merchandise official One Piece yang merepresentasikan dirinya sebagai perempuan.
Sanji vs Zoro
Sebagai karakter bajak laut Topi Jerami yang populer, Sanji dan Zoro merupakan karakter kesayangan fans. Sayangnya fanbase kedua karakter ini seringkali berkelahi dengan meributkan siapa yang paling kuat. Kalau kalian terjebak dengan perdebatan mereka, sebaiknya minggir untuk menghindari masalah.
Dalam seri keduanya memang sering beradu mulut, namun keduanya tetap menjadi kawan baik, bahkan bertarung bersama kalau perlu. Akan lebih baik jika fans tetap menikmati seri tanpa harus bertengkar dengan hal-hal yang kecil.
5 kontroversi One Piece ini mungkin sudah tak seheboh dulu lagi, namun bukan berarti topik dan pembahasannya hilang. Bisa jadi seri ini akan mendatangkan kontroversi baru yang menjadi bahan perdebatan penggemar.