Review Anime Tonikaku Kawaii, Kisah Romantis Tiada Batas

Review Anime Tonikaku Kawaii, Kisah Romantis Tiada Batas

Bagi para pecinta Anime, tentu sudah tidak asing lagi dengan Tonikaku Kawaii. Serial ini juga pihak produser terbitkan di negara Indonesia dengan judul Fly Me to The Moon. Perilisan musim pertama Tonikawa tayang perdana pada bulan Oktober 2020. 

Untuk awalnya sendiri, serial Tonikaku Kawaii ini mulai tayang perdana dalam bentuk Manga pada bulan Februari 2018. Kenjiro Hata membuat Tonikawa dan merilisnya di majalah Weekly Shonen Sunday  terbitan Shogakukan.  Anime ini sendiri menganut genre Iyashikei. Untuk jumlah episodenya sendiri berjumlah 12 di bawah  garapan Studio Seven Arc. 

Sinopsis Menarik Anime Tonikaku Kawaii

blank

Pada hari ujian pendaftaran masuk di sekolah menengah atas, Nasa yang saat itu sedang bersiap untuk berangkat. Secara tidak sengaja , ia melihat gadis cantik di seberang jalan. Bagi Nasa sendiri, ia merasa  seperti takdir mulai memanggilnya untuk segera mendapatkan pacar. Namun, di saat ia hendak menghampiri gadis itu, sebuah kecelakaan tiba-tiba terjadi pada dirinya. Hingga pada akhirnya  ia terluka parah. 

Meskipun begitu, ia tetap mencoba berusaha menyampaikan perasaannya pada gadis tersebut. Setelah Nasa berhasil menyampaikan perasaannya, gadis itu pun menerimanya dengan sebuah syarat. Syarat tersebut adalah Nasa harus segera menikahinya. Setelah itu, si Gadis mulai pergi menghilang. Tidak lama kemudian, gadis itu kembali datang dan Nasa mengetahui namanya, Tsukasa. Kehidupan pernikahan anime Tonikaku Kawaii pun bermula dari sini.

Karakter Penggerak Cerita Dalam Anime Tonikaku Kawaii

Untuk karakternya sendiri, Yuzaki Nasa ini memiliki seorang ayah bernama Einshi. Ia memilih pindah ke sebuah daerah pedesaan Nara  guna meneliti sebuah kerajaan kuno di sana. Yuzaki Nasa sendiri sering mengalami perundungan oleh anak-anak seusianya sejak ia masih kecil. Namun, untuk mengatasinya, Nasa sendiri telah berusaha belajar mati-matian agar semua orang bisa mengakui kehebatannya. 

Untuk karakter heroinnya sendiri, Tsukoyomi Tsukasa merupakan keponakan dari Menteri Pendidikan. Meskipun begitu, ia bukan pribadi yang Materialistis. Bahkan, Tsukasa termasuk seorang gadis kecil biasa dengan umur sekitar 16 tahun. 

Meskipun begitu, anime Tonikaku Kawaii ini tidak hanya menceritakan tentang kisah mereka saja. Ada juga karakter lainnya yang mendukung kelancaran alur animasi ini. 

Kesan Saat Menonton Anime Tonikaku Kawaii

Pada episode pertama, penayangan animasi Tonikaku Kawaii terbilang cukup menarik. Seakan menyisakan sebuah misteri yang memaksa penggemar untuk menunggu episode selanjutnya. Pada episode berikutnya, menurut beberapa penggemar, animasi ini lebih cocok ke arah genre Slice of life – romantis.  Walaupun pendapat penggemar seperti itu, nyatanya ada juga beberapa adegan komedi yang terselip. Berikut adalah beberapa penilaian berdasarkan beberapa aspek.

Animasi Song

Anime Tonikaku Kawaii ini memiliki pembawaan lagu yang terbilang cukup menarik. Mulai dari lagu openingnya yang cukup berbeda dari animasi lain. Tonikawa menggunakan ganre musik EDM. Berbeda dengan sebagian animasi lainya yang lebih berfokus pada genre Rock Pop. 

Untuk endingnya sendiri, animasi ini justru memilih lagu-lagu santai nan nyaman untuk didengar. Cocok untuk penenang dari rasa letih karena tertawa sepanjang durasi episode. 

Segi Animasi

Dari segi penggarapan animasinya sendiri, Tonikawa terbilang cukup berbeda dari animasi romance baru lainnya. Desain yang ada cukup sederhana ketimbang sebagian anime romantis di musim itu. Meskipun begitu, dalam hal coloring animasi lebih unggul dari yang lain.

Kabar Tentang Season Terbaru

tonikawa season 2

Anime Tonikaku Kawaii ini sendiri akan memiliki season terbarunya. Kabar tersebut berasal dari website resmi Tonikawa di tanggal 6 November 2021. Namun, hingga saat ini belum ada kabar lanjutan dari pihak produser sendiri tentang tanggal perilisan.

Demikian ulasan tentang anime Tonikaku Kawaii. Secara umum, kisah ini cocok bagi kamu para pecinta genre komedi romantis yang tidak biasa. Sedangkan dari alur cerita, Tonikawa benar-benar fokus ke adegan romantis untuk musim pertamanya.