Review Anime Mirai Nikki, Anime Pioneer Karakter Yandere

blank

Mirai Nikki merupakan anime ikonik dengan karakter yandere paling populer, Gasai Yuno. Meski rilis di tahun 2011, sampai sekarang anime ini masih mendapatkan tempat sebagai anime aksi yang mengesankan. Apalagi dengan belum adanya karakter yang bisa menggantikan Yuno sebagai The Queen of Yandere.

Kalau kalian berminat untuk menonton seri Mirai Nikki namun masih ragu- ragu, ringkasan singkat mengenai review-nya ini akan membantu. Jika ingin menonton anime seru dengan genre aksi, supernatural, thriller dan misteri, Mirai Nikki bisa jadi rekomendasi terbaik.

Sinopsis Mirai Nikki

blank

Anime yang rilis pada musim gugur 2011 ini merupakan sebuah seri misteri – aksi dari manga berjudul sama. Mirai Nikki mengisahkan seorang remaja SMP di Jepang yang bernama Amano Yukiteru. Alih – alih bergaul dan menikmati kehidupannya, Yukiteru lebih sering berbincang dengan teman imajinasinya, Deus.

Yukiteru juga punya diari dalam ponselnya tempat ia menyimpan berbagai catatan kesehariannya. Deus yang ternyata dewa ruang dan waktu kemudian menjadikan Akiteru sebagai salah satu dari 12 pemilik diari ajaib yang bisa membaca masa depan.

Ke 12 pemilik diari ini akan membunuh satu sama lain guna menjadi pengganti dari Deus untuk mengendalikan ruang dan waktu. Dengan bantuan diari ajaibnya, Yukiteru bersama dengan Yuno mencoba membunuh semua pesaing dan berharap menjadi pemenang.

Drama Aksi dengan Bumbu Romance

review anime mirai nikki bahasa indoensia

Jalan cerita Mirai Nikki sebenarnya tak sulit buat kalian ikuti. Plot cerita akan fokus pada perjalanan Yukiteru dan Yuno membunuh berbagai karakter. Aspek yang membuat anime ini menarik adalah perkembangan tiap karakter yang baik. Belum lagi kisah cinta Akiteru dan Yuno yang terlihat sedikit ‘berbeda’.

Dua belas orang yang menjadi pemain Mirai Nikki memiliki kepribadian yang berbeda namun punya motif sama untuk menjadi dewa. Tiap catatan masa depan karakter pun memiliki spesifikasi yang berbeda tergantung dengan kepribadian mereka.

Art dan Grafis Mirai Nikki

blank

Review anime Mirai Nikki tentu tak lengkap tanpa membahas grafis-nya. Sebagaimana proses produksi yang umum di Jepang, setiap anime punya dua versi, yakni versi TV dan versi BD. Perbedaannya ada pada kualitas gambar, baik pada karakter, adegan ataupun background anime.

Jika kalian ingin melihat versi yang lebih jelas dan nyata, versi BD menjadi versi yang paling sering direkomendasikan. Versi BD menawarkan pewarnaan yang lebih solid dan tanpa sensor sama sekali. Begitu pula dengan ekspresi karakter yang sudah mendapatkan perbaikan dan terlihat lebih menjiwai.

Backsound Anime

review anime mirai nikki

Sebuah anime tak akan lengkap tanpa backsound, BGM dan pemilihan opening – ending song. Untuk Mirai Nikki, pujian tak hanya untuk plot dan premis cerita saja, namun juga opening dan ending song yang serasi dengan tema cerita.

Untuk opening ada Kuusou Mesorogiwi, bank visual kei Yousei Teikoku menjadi grub yang menyanyikannya. Lagu pembuka anime ini begitu ikonik, sehingga terasa seperti satu kesatuan dengan animenya. Sedangkan lagu pembuka kedua ada Dead End oleh Faylan yang memiliki vibe serupa.

Pada bagian ending pertama, lagu milik Faylan dengan judul Blood Teller memberikan kesan sendu yang apik. Sedangkan opening kedua, Filament oleh Yousei Teikoku, menggambarkan bagaimana Yuno merasa kesepian tanpa kehadiran Yukiteru.

Secara keseluruhan, ini merupakan anime yang menarik untuk kalian ikuti. Kalian akan dibuat menebak – nebak siapa pemilik diari masa depan dan bagaimana mereka mengalahkan satu sama lain. Semoga review anime Mirai Nikki ini membuat kalian tertarik mengikuti seri animenya ya!