Review Anime Grand Blue: Sport Komedi yang Lucu

blank

Review anime Grand Blue ini bisa jadi pertimbangan kalian apakah tertarik atau tidak menontonnya anime nanti. Diadaptasi dari manga dengan judul yang sama, Grand Blue mengisahkan keseharian seri Iori Kitahara, mahasiswa 20 tahun yang tinggal serumah dengan pamannya.

Alih-alih membawakan kisah romansa komedi, Grand Blue membawakan premis yang berbeda, sport komedi. Kalian akan melihat bagaimana Iori dan teman-temannya menikmati hari-harinya sebagai mahasiswa sekaligus mengembangkan bakat dan hobi yang mereka miliki.

Ulasan Anime Grand Blue: Sinopis, Plot dan Produksi

Review anime Grand Blue

Review Anime Grand Blue: Sinopsis

Iori Kitahara, mahasiswa baru di Izu University harus tinggal di rumah pamannya, yang sekaligus menjadi toko alat selam bernama Grand Blue. Sesuai namanya, di toko tersebut dijual berbagai peralatan selam, tokonya secara tak langsung juga menjadi markas Peek a Boo, klub scuba diving kampus yang tak sengaja-tak-sengaja harus Iori ikuti.

Bersama dengan teman-temannya di Peek a Boo, Iori memulai kesehariannya sebagai mahasiswa tekhnik dan penyelam amatir. Kehidupan romansa yang Iori idam-idamkan dengan Chisa Kotegawa, saudari sepupunya, harus pupus tatkala ia makin jauh terlibat dengan aktivitas Peek a Boo; salah satunya main kertas – gunting – batu tanpa pakaian.

Plot dan Storyline Grand Blue

Secara keseluruhan, Grand Blue akan mengisahkan bagaimana Iori menjadi mahasiswa dan aktifitasnya sebagai member di Peek a Boo. Tiap episodenya ada berbagai kejadian menarik yang Iori alami, semuanya akan membuat kalian tergelak karena premisnya yang lucu.

Tak hanya manga, animenya juga membawakan nuansa lucu yang sama, bahkan lebih segar karena proses animasinya yang apik. Kombinasi antara karakter sableng antara Iori dengan kawan kuliahnya, Kohei, juga membuat anime ini makin kuat unsur komedinya.

Sayangnya untuk kalian yang ingin porsi humor luas mungkin harus sedikit bersabar dengan Grand Blue. Dalam banyak review anime Grand Blue, unsur komedinya memang mendapat pujian, namun juga kritik. Ini karena komedi di Grand Blue hanya berputarputar di humor remaja, minum-minuman, bahkan hal-hal yang sekiranya vulgar. Mengingat usia para karakter, humor tersebut masih cukup aman untuk ditonton.

Animasi, Seiyuu dan Staf Produksi

Grand Blue tak hanya unggul di konsep dan premisnya saja, bagian produksi dari anime ini juga tak kalah dengan yang lain. Tekhnik animasinya cukup rapi, pemilihan warna yang digunakan juga kontras. Kalian akan merasakan feel yang berbeda ketika anime ini bergeser dari unsur komedi ke unsur sport, yakni scuba diving.

Animasi untuk pemandangan bawah laut juga tak kalah apik, penggunaan warna yang bold memberikan kontras yang nyata antara animasi daratan dan lautan. Visualnya juga rapi dan detail, jadi kalian tak perlu khawatir dengan grafis dan art anime ini.

Review anime Grand Blue tak akan lengkap tanpa membahas urusan audio dan seiyuu. Pemilihan lagu untuk bagian ending dan opening anime ini patut diacungi jempol. Selain memberikan vibe ala musim panas yang bersemangat, pilihan lagunya juga cukup easy listening.

Seiyuu yang berperan di anime ini juga cukup mahir di bidangnya. Memang bukan seiyuu populer, namun tiap karakter dapat hidup dan berinteraksi dengan natural. Persahabatan antar karakter juga tampak kuat, walau tak banyak scene yang memperlihatkan kedekatan antar karakter.

Dari review anime Grand Blue ini, apakah kalian tertarik untuk membaca manganya dan memasukkan serinya dalam watch list? Seri anime ini juga sudah mendapat adaptasi live aksi, yang premisnya sama konyolnya dengan manga ataupun animenya.