Kalau sering menonton anime, tentu tak asing dengan bahasa Jepang. Tapi kalian sudah tahu belum fakta bahasa Jepang berikut ini? Karena kepopuleran animanga ke seluruh dunia, bahasa ini jadi kian populer.
Ini terlihat dengan beberapa sekolah di luar Jepang yangmemasukkan bahasa ini dalam kurikulum mereka, termasuk Indonesia. Untuk kalian yang ingin lebih dalam belajar bahasa Jepang, pastikan sudah tahu fakta berikut ini ya.
Penyebutan Promina Persona
Dalam bahasa Jepang, ada banyak penyebutan promina persona. Dalam bahasa Indonesia, promina persona adalah kata ganti orang. Biasanya ada tiga bentuk kata ganti, yakni orang pertama, kedua dan ketiga.
Jepang punya banyak promina yang bisa kalian gunakan, misalnya untuk kata ganti orang pertama, Jepang punya banyak variasi, diantaranya:
- Boku, biasanya digunakan oleh laki-laki. Ini termasuk kata informal, tapi bisa juga jika ingin kalian pakai untuk urusan formal.
- Ore, serupa dengan boku, kata ganti orang pertama ini tidak formal. Kalian hanya bisa menggunakan ore ketika bicara dengan teman.
- Jibun, penyebutan untuk diri sendiri. Bisa kalian gunakan untuk percakapan kasual.
Selain tiga kata ganti tersebut, ada beberapa variasi kata ganti lain yang bisa kalian gunakan. Mulai dari watashi yang formal, atashi, hingga watakushi. Setiap orang menggunakan kata ganti yang berbeda tergantung siapa lawan bicaranya.
Bahasa dengan Kecepatan Tinggi
Ini mungkin fakta yang kalian tak tahu, bahasa Jepang ternyata punya kecepatan yang tinggi. Bahasa ini punya kepadatan informasi 0,49, sedangkan tingkatan silabusnya adalah 7,84. Hal yang sama untuk tingkat informasi, bahasa ini memiliki nilai 0,74.
Kalau kalian bandingkan bahasa Jepang dengan bahasa lain, Inggris dan Mandarin misalnya, keduanya masih kalah cepat dengan bahasa Jepang. Tak heran, bagi yang masih belajar, bahasa ini cukup sulit ketika kalian tuturkan.
Huruf Romaji Berkaitan dengan Agama Katolik
Sudah tahu belum kalau huruf romaji merupakan huruf yang orang Katolik Jepang kembangkan? Awalnya, mereka hanya ingin membantu misionaris dari Eropa untuk memperkenalkan agama Katolik. Caranya dengan membuatkan sistem penulisan baru tanpa harus membuat para misionaris mempelajari sistem bahasa Jepang yang rumit.
Untuk membuatnya, warga lokal yang beragama Katolik kemudian membuat huruf romaji dengan salinan bahasa Portugis. Fakta bahasa Jepang lain yang tak kalah mencengangkan: orang yang membuat kamus Inggris – Jepang dengan sistem romaji bukan orang Jepang, melainkan James Curtus Hepburn.
Darimana Asal Bahasa Jepang?
Asal mula bahasa Jepang ternyata masih belum diketahui oleh ilmuwan atau antropolog. Ada sumber yang mengatakan bahwa bahasa ini merupakan bahasa kuno yang dibawa pada abad ke-2 Masehi.
Sedangkan sumber yang lain mengatakan bahwa bahasa ini berhubungan dengan rumpun bahasa ural-altaic. Beberapa rumpun dari bahasa tersebut adalah bahasa Korea, Turki, Mongol dan juga Machu. Ada juga yang menganggap bahwa bahasa ini dekat dengan bahasa Austronesia dan Plynesia.
Huruf Katakana
Selain huruf romaji, Jepang juga punya huruf katakana. Huruf ini berfungsi untuk mempermudah pembacaan huruf kanji pada masa Heian. Sampai sekarang, huruf katakana masih bisa kalian temukan dalam berbagai rupa.
Katakanan merupakan sistem tulisan yang dibuat oleh biksu Budha, awalnya hanya berfungsi untuk membuat anotasi pada tulisan China, sehingga orang Jepang bisa membaca kitab lebih mudah.
Ternyata ada banyak ya fakta bahasa Jepang. Dengan mengetahui fakta tersebut, apa kalian tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut?