Etika Bertamu di Jepang, Jangan Sampai Salah Ya!

blank

Setiap negara punya etika yang berbeda-beda, sopan di suatu wilayah belum tentu sopan di tempat yang lain. Hal yang sama berlaku untuk Jepang, ada etika bertamu di Jepang yang harus kalian tahu.

Masyarakat Jepang adalah pribadi yang menjunjung tinggi kesopanan. Setiap perilaku, aktifitas, dan kegiatan memiliki tata kramanya sendiri. Apalagi ketika bertamu ke rumah orang lain, Jepang punya aturan yang cukup ketat, yuk simak apa saja!

Berbagai Aturan Bertamu di Jepang

Beri Tahu Terlebih Dahulu

etika bertamu di jepang

Sebelum datang bertamu, ada baiknya kalian menghubungi si tuan rumah dulu jika ingin datang. Meskipun sudah memiliki hubungan yang dekat, kalian harus tetap memberikan kabar, baik secara lisan ataupun tulisan.

Kalau kalian datang secara langsung tanpa kabar, maka kalian akan di cap tidak sopan. Ini karena tuan rumah bisa jadi tidak siap dengan kedatangan kalian, sehingga memberikan perasaan yang tidak nyaman. Jarak yang tepat untuk memberi tahu kedatangan kalian adalah 2-3 hari sebelum bertamu.

Jangan Ajak Orang Lain

blank

Jika kalian memang mengatakan akan bertamu, tuan rumah akan menganggap kalian datang seorang diri. Usahakan tidak membawa teman jika ingin berkunjung, apalagi jika kalian belum meminta izin kepada pemilik rumah.

Apabila kalian datang tiba-tiba bersama teman yang tak diundang, sama saja kalian tak menghormati tuan rumah. Mereka memang tak akan menolak teman kalian untuk masuk ke rumah, tapi ini akan mendatangkan masalah karena pemilik rumah harus mengatur ulang tempat duduk  atau mempersiapkan tambahan makanan.

Datang Ontime

etika bertamu di jepang dengan benar

Etika bertamu di Jepang selanjutnya adalah datang tepat waktu, jangan terlambat dan harus on time. Masyarakat Jepang sangat menghargai waktu, beberapa orang bahkan bersifat konvensional dengan tidak mentoleransi keterlambatan.

Jika memang sepertinya akan terlambat, bisa menghubungi tuan rumah untuk memberikan kabar. Tapi ingat untuk tak datang terlalu awal juga, ini juga dianggap tak sopan karena pemilik rumah tengah repot menyiapkan kedatangan kalian.

Perhatikan Waktu Kunjungan

blank

Kalau ini mungkin berlaku untuk di semua wilayah Jepang ya. Apabila ingin bertamu, usahakan kalian datang pada jam kunjungan rumah. Biasanya masyarakat Jepang menerima tamu dari jam 10 hingga 11 pagi. Kalau ingin berangkat lebih sore, kalian bisa datang antara pukul 2 – 4 sore.

Jangan datang terlalu pagi, sebab bersamaan dengan waktu sarapan. Sama aturannya kalau kalian datang di waktu malam, bisa jadi tuan rumah sedang makan dan merasa terganggu dengan kedatangan kalian.

Ucapkan ‘Ojamashimasu’

etika bertamu jepang

Ada adat yang harus kalian patuhi jika ingin berkunjung ke rumah di Jepang, yakni mengucapkan ‘ojamashimasu’. Ucapan tersebut merupakan salam yang akan kalian ucapkan ketika masuk di rumah yang bukan rumah kalian.

Apabila diterjemahkan, ‘ojamashimasu’ berarti ‘saya akan menganggu’ yang merupakan sapaan apologi dan sopan santun. Ucapan tersebut tak bermakna sengaja, melainkan mengapresiasi tuan rumah yang mau menerima kalian datang bertamu.

Jangan Pakai Sepatu, Tapi Kaos Kaki

blank

Setelah kalian dipersilahkan untuk masuk rumah, lepaskan sepatu di genkan. Tempat ini merupakan bagian dalam rumah paling depan sebelum masuk ke ruang tamu. Di genkan, kalian bisa melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal rumah.

Apabila pemilik rumah tak menyediakan sandal, pakai kaos kaki untuk melangkah masuk. Ini menghargai tuan rumah karena kalian tak membawa debu dan mengotori lantai. Untuk perempuan lebih baik menggunakan stoking, sedangkan laki-laki menggunakan kaos kaki.

Tak sulit bukan etika bertamu di Jepang? Dengan melakukan cara cara diatas, kalian tak akan menyinggung tuan rumah dan bisa bertamu dengan sopan.