Bagi seorang otaku atau wibu, terkadang kita memiliki kecenderungan untuk menutupi fakta tersebut. Bukan tanpa alasan, menjadi seorang yang candu dengan anime memiliki stigma kurang baik di masyarakat umum. Tidak jarang pula membuat kita sedikit minder dengan pasangan karena stereotype yang ada. Lalu, bagaimana jika usaha menutupi semua hal tersebutberakhir sia-sia karena ternyata pasangan kita sesame otaku? Simak review anime wotakoi berikut ini!
Anime Wotakoi (Wotaku ni Koi wa Muzukashii)
Anime Wotakoi: Love is Hard For Otaku rilis di Spring Season tahun 2018 lalu. Melalui situs Myanimelist, serial ini memiliki rating 7.94 / 10 yang diberikan oleh 480 ribu pengguna secara keseluruhan. Untuk konsep cerita bergenre romantis, rating tersebut sudah termasuk cukup baik apabila dibandingkan dengan beberapa serial lainnya. Tidak heran banyak kalangan penggemar mulai menjadikan Wotakoi rekomendasi pilihan ke sesama maupun kalangan umum.
Tidak seperti anime romantis kebanyakan yang berlatar remaja sekolah, Anime Wotakoi memiliki konsep kisah cinta ala orang dewasa. Khususnya tentang seorang wanita muda bernama Narumi yang menutupi jati dirinya sebagai seorang otaku di hari pertama bekerjanya. Kemudian, dia bertemu dengan teman lamanya, Hirotaka Nifuji yang juga seorang otaku.
Kecocokan Kisah Narumi dan Hirotaka
Dari segi cerita, review anime wotakoi ini akan berpusat pada dua karakter utama, yaitu Narumi dan Hirotaka. Hubungan dua sejoli ini dibuat cukup menarik dimana Narumi menceritakan tentang sosok tentang pandangan dia terhadap otaku dan balasan dari Hirotaka yang menjadikan mereka pasangan sesungguhnya.
Narumi bisa dikatakan sebagai sosok wanita yang agak munafik. Dia menyampaikan alasan tentang mengapa enggan menunjukkan sisi otaku-nya. Narumi beranggapan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat memahami seorang otaku, kecuali otaku itu sendiri. Kata yang tepat baginya adalah “menjijikan”. Artinya, Narumi juga mengerti bahwa akan lebih baik jika pacarnya tidak mengetahui sisi otaku / lebih baik jika berpacaran dengan seorang otaku. Namun, ternyata Narumi pernah menolak Hirotaka di masa lalu.
Sedangkan Hirotaka adalah sosok yang sedikit berbeda. Dibanding menyembunyikannya, Hirotaka terlihat enteng saja sisi otaku-nya diketahui banyak orang. Kemudian, dia menanyakan Narumi mengapa tidak berpacaran saja dengannya. Sejak saat itulah kedekatan antara keduanya kembali terjalin. Serial ini dapat menunjukkan kecocokan tentang bagaimana dua otaku dapat hidup bersama, mulai dari berbicara hingga melakukan sesuatu yang disukai. Sebuah chemistry yang dapat membuat kamu iri.
Visual dan Audio yang Mendukung Adegan
Review anime Wotakoi dapat menyimpulkan bahwa serial ini memiliki kualitas visual animasi yang smooth tanpa ada miss sama sekali. Studio A1 Pictures yang menjadi penggarap serial Wotakoi benar-benar memaksimalkan kinerjanya. Memang, pada dasarnya A1 Pictures sudah sering meghadirkan banyak serial anime masterpiece. Contoh saja:
- Sword Art Online
- Fairy Tail
- Shigatsu wa Kimi no Uso
- Boku Dake ga Inai Machi
- Kaguya-sama wa Kokurasetai;
- dan masih banyak lagi
SFX dan music latar belakangnya juga serasi dengan setiap adegan di animenya. Selain itu, lagu opening yang unik membuat serial ini mudah diingat oleh penggemar. Lagu tersebut berjudul “Fiction (フィクション)” yang dinyanyikan oleh Sumika. Sedangkan endingnya adalah lagu berjudul “Kimi no Tonari” dan “Ashita mo Mata” yang dibawakan oleh Halca.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, review anime Wotakoi berada di rating 8.5/10 untuk pribadi. Cerita yang unik dan pembawaan santai membuat serial Wotakoi cocok untuk menemani waktu luang sambil melihat hari-hari Narumi dan Hirotaka. Bisa dikatakan anime ini cocok untuk masuk rekomendasi anime romantis yang bikin baper.
Untuk menonton anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii / Wotakoi: Love is Hard For Otaku sub Indonesia di platform nonton legal baik secara gratis maupun versi berbayar.