Siapa yang tidak tahu tentang jenis pedang samurai beserta sosok penggunanya? Istilah tersebut memang sudah ada sejak lama dan terkenal di masyarakat dunia. Adanya globalisasi membuat banyak pertukaran budaya dan kebiasaan dari banyak negara.
Inilah jalan utama Jepang dalam memperkenalkan budaya samurai. Banyak juga animasi anak-anak yang turut membuka pengetahuan dunia mengenai kebudayaan Jepang, salah satunya adalah samurai.
Arti Samurai yang Sebenarnya
Mirisnya, masyarakat Indonesia masih banyak yang salah mengartikan bahwa samurai adalah pedang khas Jepang yang melengkung. Faktanya, samurai merupakan prajuit kekaisaran Jepang dari golongan ksatria sedangkan pedang samurai disebut dengan katana.
Bagi seorang ksatria seperti samurai, pedang merupakan tombak utama dalam mencapai kemenangan. Memerlukan keterampilan khusus untuk dapat membuat katana, pedang milik samurai. Maka dari itu, di Jepang ilmu pembuatan pedang khusus samurai hanya berlaku dari satu generasi ke generasi lainnya.
Hal tersebut bertujuan untuk tetap menjaga kualitas dari jenis pedang samurai yang akan tercipta. Selain itu, ilmu tentang mengasah pedang juga menjadi kebanggan keluarga di Jepang. Banyak pembuat pedang terkenal yang merupakan keturunan dari para pengrajin hebat di masa lampau.
Jenis Pedang Samurai dan Penjelasannya
Sejarah telah mencatat kontribusi pedang samurai Jepang dalam berbagai kemenangan pertempuran. Berikut merupakan uraian lengkap jenis pedang samurai Jepang yang terkenal dan menjadi bagian terpenting dalam sejarah Jepang.
Kogarasu Maru
Kogarasu Maru merupakan pedang terkenal dari pengrajin pedang terkemuka Amakumi. Jenis katana ini bukanlah pedang pertama buatan Amakumi. Pada abad ke 8, amakumi mendapat julukan sebagai bapak pedang samurai Jepang karena keahliannya membuat sebilah pedang.
Dōjigiri Yasutsuna
Dōjigiri ini pertama kali muncul dari pembuat Pedang Yasutsuna dari Hōki. Pedang ini terinspirasi dari karya pendahulunya, yaitu Amakuni.
Jenis pedang samurai Dōjigiri Yasutsuna muncul setelah Minamoto no Yorimitsu menggunakan pedang samurai tersebut untuk membunuh iblis pencuri yang bernama Shutendōji. Selain itu, Dōjigiri juga berperan sebagai salah satu senjata paling berharga di Jepang.
Mikazuki Munechika
Jenis pedang samurai berikutnya berasal dari pengrajin bernama Sanjô Munechika. Munechika lantas memberikan nama pedang sesuai bentuk pedangnya yang menyerupai bulan sabit (mikazuki). Jenis ini menjadi pedang yang paling indah dari kelima pedang yang ia buat.
Pedang samurai ini dapat kamu temui di Museum Nasional Tokyo. Beberapa keluarga penting di Jepang telah memiliki Katana Mikazuki Munechika. Hal inilah yang membuat jenis ini menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah Jepang.
Ōtenta-Mitsuyo
Jenis pedang samurai kali ini tidak kalah pentingnya dari ketiga katana di atas. Pedang Ōtenta-Mitsuyo berperan sebagai salah satu dari tiga pedang harta karun milik pahlawan Ashikaga Takauji. Pada akhirnya, ketiga pedang itu turun ke tangan Toyotomi Hideyoshi sebagai penghargaan atas keberhasilannya mempersatukan Jepang.
Juzumaru-Tsunetsugu
Juzumaru-Tsunetsugu terkenal sebagai Pedang Rosario karena berhubungan dengan pendeta Buddha yang bernama Nichiren. Nanbu Sanenaga, pembuat pedang ini memberikan barang buatannya ke Nichiren sebagai senjata pertahanan diri.
Namun, nichiren melihat pedang tersebut sebagai simbol kehancuran dan tidak tertarik dengan sama sekali. Kemudian ia menempatkan Rosario Buddha di gagang pedang lalu menamainya dengan Juzumaru-Tsunetsugu.
Demikian uraian mengenai 5 jenis pedang samurai yang paling terkenal sebagai salah satu budaya di Jepang. Pedang di Jepang juga sering masyarakat sebut dengan nama katana. Ciri utama katana adalah pedang yang ramping, tajam, dan melengkung.