Hal Unik Kehidupan di Jepang yang Harus Kamu Ketahui

Hal Unik Kehidupan di Jepang yang Harus Kamu Ketahui

Jepang merupakan salah satu negara maju yang paling terpandang di dunia  Selain terkenal sebagai negara maju dalam bidang industri dan teknologi, Jepang juga memiliki budaya yang khas. Ada beberapa hal menarik dalam menjalani kehidupan di Jepang yang sulit kamu temukan di negara lain. Berikut ini adalah beberapa contoh hal unik dalam kehidupan orang Jepang.

1. Pakaian Kimono

kimono

Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang yang berbentuk huruf T dengan panjang kain hingga pergelangan kaki. Dahulu, kimono hanya digunakan pada saat acara acara tertentu saja. Namun, saat ini masyarakat Jepang mulai mengenakan kimono dalam kehidupan sehari-hari

Mengenakan kimono  dalam menjalani keseharian merupakan hal unik yang hanya bisa kamu jumpai pada kehidupan di Jepang. Pasalnya, penggunaan kimono termasuk kategori cukup ribet dan kurang efisien karena kainnya yang menjuntai hingga pergelangan kaki.

2. Sado (Upacara Minum Teh)

kehidupan di Jepang

Jika kamu berkunjung ke salah satu kerabat di Jepang, jangan heran apabila tuan rumah akan mengadakan upacara minum teh secara sederhana. Hal ini karena masyarakat Jepang masih sangat menjaga tradisi mereka yang telah ada sejak abad ke-9 silam.

Tidak hanya itu, ada juga beberapa aturan khusus untuk tuan rumah ketika hendak mengadakan Sado. Sebagai contoh, tuan rumah tidak boleh mengenakan pakaian dengan warna dan aroma yang mencolok. Hal ini karena warna dan aroma bisa saja mengalihkan perhatian tamu dari teh ketika upacara sedang berlangsung.

Selain itu, cara penyajian teh juga dilakukan secara khusus menggunakan alat-alat tradisional seperti halnya Chasen (pengaduk teh) dan  Natsume (wadah teh bubuk). Mangkuk serta ketel dan anglo tidak lupa menjadi alat yang wajib selama upacara berlangsung. Setelah itu, tuan rumah akan mulai meracik teh di depan para tamu secara langsung sebelum kemudian disajikan dengan permen manisan lainnya.

3. Hanami

Hanami

Kehidupan di Jepang tidak akan lengkap ketika tidak melakukan Hanami pada saat musim semi. Secara bahasa, Hanami memiliki arti frasa ‘melihat bunga’. Sesuai dengan arti katanya, Hanami  merupakan budaya menikmati mekarnya bunga sakura di musim semi yang hanya ada di Jepang.

Bagi masyarakat Jepang, Hanami bukan hanya sebatas rutinitas yang dilakukan ketika musim semi tiba. Hal ini karena mayoritas masyarakat setempat menganggap bahwa bunga sakura merupakan bunga yang sakral dan memiliki kekuatan istimewa. Maka dari itu, tidak jarang pula untuk menemui persembahan khusus dari masyarakat kepada bunga sakura.

4. Budaya Menyeruput Mie

ramen

Meskipun terlihat tidak nyaman bagi sebagian besar orang, ternyata menyeruput mie dengan suara yang cukup keras merupakan hal biasa pada kehidupan di Jepang. Tidak akan afdol rasanya bagi mereka jika sedang menyantap ramen atau soba tanpa suara seruput. Konon, hal ini juga sebagai salah satu cara untuk menghargai dan menikmati ramen.

Menurut beberapa sumber, menyeruput mie bisa berguna dalam meningkatkan rasa dan aroma secara maksimal. Selain itu, tindakan ini juga mampu mencegah atau mengurangi rasa terbakar di lidah ketika menikmati mie dalam keadaan panas

5. Minim Kendaraan Pribadi

blank

Meskipun terkenal sebagai pusat industri otomotif, ternyata sebagian besar masyarakat Jepang lebih memilih menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi. 

Hal tersebut karena biaya pajak serta perawatan kendaraan pribadi di sana memiliki nilai yang terbilang mahal. Menggunakan kendaraan umum di Jepang juga lebih efisien secara waktu dan dapat menghemat biaya.

Kehidupan di Jepang tentu sangat berbeda dengan kehidupan di Indonesia. Maka dari itu, kemampuan adaptasi yang cepat sangat kamu perlukan ketika hendak pergi ke Jepang. Baik itu untuk bekerja, menempuh pendidikan, atau sebatas berwisata, adaptasi terhadap lingkungan sekitar harus kamu lakukan.